Bongkah.id – Serangan Virus Corona (Covid-19) sungguh memberi pukulan telak bagi Negara adidaya, Amerika Serikat. Betapa tidak, virus pandemik ini telah menjangkiti 1.435 tentara AS.
Jumlah ini melonjak hampir tiga kali dibanding dua pekan lalu yang saat itu masih tercatat 569 personel militer AS positif Covid-19. Kemudian pada Jumat pekan lalu (3/4/2020), jumlah tentara Negeri Paman Sam yang terinfeksi Corona mencapai 978 orang, seperti dilansir militarytimes.com.
Kini, ada 1.435 tentara AS yang positif Covid-19. Jumlah personel militer terbanyak yang terjangkit datang dari Angkatan Laut AS (US Navy), total 1.132 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 431 pelaut, 334 tentara, 281 penerbang, dan 86 Marinir.
Kondisi itu tak lepas dari fakta yang terjadi di Kapal Induk USS Theodore Roosevelt pada Minggu (5/4/2020) lalu. Saat itu, ada 155 prajurit US Marines (Marinir Angkatan Laut AS), yang berada di kapal itu dinyatakan positif Covid-19.
Sekadar diketahui, 155 prajurit tersebut merupakan sebagian kecil dari jumlah serdadu US Navy yang ada di kapal tersebut yang totalnya lebih dari 5.000 orang. Maka tak heran, jumlah kasus positif Corona dengan cepat meningkat hingga menembus angka ribuan.
Keadaan yang memburuk itu awalnya dipicu sikap Menteri Pertahanan AS Mark Esper menunda evakuasi para personel yang terjangkit. Alasannya, karena belum ada dari mereka yang mengalami sakit parah.
Sehingga hanya perlu dikarantina di dalam kapal pengangkut jet-jet tempur tersebut.
Sementara itu Garda Nasional AS (US National Guard) melaporkan ada 303 kasus Covid-19, baik di Angkatan Darat (US Army) dan Angkatan Udara (US Air Force).
Secara keseluruhan Departemen Pertahanan melaporkan ada 2.528 kasus. Jumlah ini termasuk 336 warga sipil dan 177 personel perusahaan jasa yang bekerja di instansi tersebut.
Berdasar data WHO per 7 April 2020, saat ini kasus Covid-19 di AS sudah mencapai lebih dari 367 ribu lebih (367.461). AS masih menduduki urutan teratas kasus Covid-19, di atas Spanyol dan Italia. (bid/myt)