Ike Norawati saat merangkai aksesoris Bros limbah perca kain batik. Jumat (6/10/2023).

Bongkah.id – Keuletan tangan seorang ibu rumah tangga (IRT), Ike Norawati warga Desa Paculgowang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur membuat aksesoris cantik dari perca limbah kain batik.

Ide tersebut dimanfaatkan Ike karena menyayangkan perca limbah kain batik yang banyak dibuang.

ads

“Bahannya dari perca kain batik, kain perca itu kalau dibuang sayang, jadi saya manfaatkan menjadi aksesoris wanita,” ujarnya, Jumat (6/10/2023).

Berkah ide kreatif dan keuletan tangan Ike itu, perca kain batik dilipat-lipat dan dirangkai sesuai permintaan kemudian dijual dan dipatok seharga Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.

“Pemasaran wilayah lokal, Jawa Timur hingga Jawa Tengah, aksesoris Bros perca kain batik kami patok seharga Rp 50 ribu,” kata dia.

Selain Bros, limbah perca kain batik juga dirangkai Ike menjadi aksesoris kalung, ditambah bumbu manik-manik cantik menjadi kalung semakin tampak menarik.

“Kalung limbah perca kain batik kami jual seharga Rp 50 ribu hingga Rp 125 ribu,” bebernya.

Ike mengaku, ide kreatifnya itu dibantu para penjahit yang turut serta mengumpulkan limbah perca kain batik, kemudian diantar kerumah Ike untuk diolah menjadi aksesoris.

“Penjahit juga menawarkan kepada pelanggan untuk melengkapi aksesoris batik yang sama dengan busananya,” pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini