Bongkah.id – Ulah kelompok gangster di Kabupaten Jombang kian meresahkan dan membuat Kota Santri tak lagi aman. Kali ini mereka menyerang warga yang sedang duduk santai di tepi jalan Gambiran, Kecamatan Mojoagung.

Selain menyerang warga, gengster di Jombang tersebut juga membawa kabur sebuah motor.

ads

Aksi gengster di Kabupaten Jombang, Jawa Timur ini terekam CCTV.

Dalam video itu, terlihat beberapa pemuda yang tengah menaiki motor bonceng tiga menyerang warga di pinggir jalan. Beberapa saat kemudian, para pelaku itu melarikan diri sambil membawa lari sebuah motor.

“Jadi kejadiannya itu Rabu (2/10/2024) dini hari, kejadiannya sekitar pukul 00.00,” terang Mr (36) saksi mata di lokasi, Jumat (4/10/2024).

Mr menjelaskan, malam itu ia dan beberapa orang itu tengah duduk duduks antai. Mereka, tengah menghabiskan malam setelah sebelumnya melaksanakan liwetan.

“Kebetulan habis liwetan di warung, ada beberapa motor di depan warung, langsung terjadi penyerangan di lempar batu bata,” lanjutnya.

Sejumlah orang di depan warungnya itu, disebut Mr langsung kabur dari lokasi. Terlebih saat mengetahui beberapa anggota gangster itu tengah membawa senjata tajam.

“Setelah semua lari satu pelaku membawa sepeda motor vario putih milik warga gambiran yang ada di warung,”lontarnya.

Mr menyebut, aksi yang dilakukan sekitar 15 orang yang menaiki 5 motor itu berlangsung singkat. Bahkan, usai membawa lari motor itu, warga juga sempat mengejar para pelaku.

“Dikejar mereka sama warga, masuk gang Taman Siswa, sampai akhirnya menghilang. Motornya akhirnya ditemukan karena ada GPSnya. Posisinya ditinggal di Penanggalan gang Hotel Mulya,” imbuhnya.

Kejadian itu, dibenarkan Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas. Yogas menjelaskan, korban sudah melaporkan kasus itu ke pihak berwajib.

“Kejadiannya rabu dini hari, dua orang sudah laporan, dan tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” terangnya.

Yogas menyebut, dari pemeriksaan awal, diduga kuat para pelaku itu adalah sejumlah pemuda yang resek dan memang nekat berbuat onar.

“Karena korban mengaku tidak kenal, dan tiba-tiba mereka melempar batu dan membawa senjata tajam. Bahkan ambil motor juga ternyata ditinggal motornya, artinya niatnya bukan curanmor,” lontarnya.

Pihaknya menyebut, hingga kini masih melakukan sejumlah penyelidikan untuk memburu para pelaku onar tersebut.

“Masih dalam penyelidikan, kami masih mendalami kasusnya, juga mempelajari CCTV yang ada di sekitar lokasi,” pungkasnya. (ima/rf)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini