Sejumlah siswa SD di Sidoarjo antusias mengikuti kegiatan belajar membatik tulis
Sejumlah siswa SD di Sidoarjo antusias mengikuti kegiatan belajar membatik tulis

Bongkah.id – Ratusan pelajar SD di wilayah Wage, Taman Sidoarjo, Jawa Timur, antusias mengikuti kegiatan belajar membatik tulis dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.

Acara ini digelar di halaman SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Taman Sidoarjo, di mana puluhan siswa kelas 4 dan 6 dengan penuh perhatian mempraktikkan seni membatik menggunakan canting dan malam. Rabu (02/09/2024)

ads

Para siswa tampak bersemangat, meskipun banyak di antara mereka yang belum familiar dengan teknik ini. Mereka diajak membatik di atas tote bag dengan beragam motif unik yang sudah disiapkan.

Meski sempat menghadapi tantangan, seperti terkena panas dari canting, pengalaman membatik ini dirasakan sangat menyenangkan oleh para siswa.

Sean, salah satu siswa kelas 4, mengungkapkan kebahagiaannya bisa belajar membatik bersama teman-temannya.

“Seru sekali bisa membatik, walaupun sempat terkena panas dari canting, tapi tetap menyenangkan,” kata Sean.

Chalista, siswa SD lainnya, juga merasakan hal yang sama. Ia mengaku belajar membatik merupakan pengalaman yang menarik dan menambah pengetahuan tentang warisan budaya Indonesia.

Kegiatan ini digagas oleh pihak sekolah sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya batik sejak dini. Kihajar Prastiyo Ardi, Humas SD Muhammadiyah 3 Ikrom, menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan para siswa semakin mengenal dan mencintai warisan budaya batik.

“Kami ingin membudayakan batik kepada generasi muda, agar mereka memahami pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa ini,” ujarnya.

Hari Batik Nasional sendiri diperingati setiap tanggal 2 Oktober, bertepatan dengan diakuinya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada tahun 2009.

Melalui peringatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia semakin meningkat.

Dengan semangat belajar dan mencintai batik sejak dini, diharapkan tradisi membatik akan terus diwariskan dan dilestarikan oleh generasi penerus bangsa. (yg/rf) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini