bongkah.id – Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Marsma TNI Jorry S. Koloay, S.I.P., M.Han mengunjungi Markas Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (02/9/2020). Ia melakukan pemeriksaan dan kesiapan Operasi Satgasmar Ambalat XXVI dan Satgas Pam Pulau Terluar XXIV Marinir wilayah timur dan barat, yang digelar di lapangan apel Brigif.
Agenda tersebut dihadiri Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi, M.M, Asops Dankormar Kolonel Marinir Ahmad Fajar, Paban VII/BMN Slog TNI Kolonel Laut (T) Tjatur Hendrawan, S.T, Paban III/Lek Skomlek TNI Kolonel Laut (E) Catur Joni Suprobo, dan Paban II/Ops Sopsal Kolonel Laut (P) Mochammad Riza, S.E,.
Selain itu, juga terlihat Danbrigif 2 Mar Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung, para Asisten Danpasmar 2, Komandan Kolak Pasmar 2 dan para pejabat lainnya di jajaran Pasmar 2.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Komandan Pasmar 2 di ruang VIP Brigif 2 Marinir. Dilanjutkan penyampaian paparan kesiapan personel dan material pendukung oleh Komandan Satgasmar Ambalat XXIV Lettu Mar Adam Keulana, S.Than, dilanjutkan oleh Komandan Satgas Pam Puter XXIV Wilayah Timur Lettu Mar Aghy Kauna, S.Than, dan ditutup oleh Komandan Satgas Pam Puter XXIV Wilayah Barat Lettu Mar Atang Suryana.
Usai menerima paparan, Waasops Panglima TNI didampingi Komandan Pasmar 2 beserta pejabat yang hadir. Melaksanakan pemeriksaan secara langsung atas kesiapan personel. Demikian pula perlengkapan perorangan maupun Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan.
“Para personel Satgas harus selalu menjaga soliditas Satuan, antar Satuan yang ada di daerah operasi dan dengan instansi lain. Hindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, Satuan dan TNI,” kata Waasops Panglima TNI
Setiap ada permasalahan, ditambahkan, hendaknya diselesiakan dengan mengedepankan koordinasi antar elemen secara baik. Selain itu, harus mengutamakan keselamatan dan keamanan personel maupun material selama operasi. Namun, tanpa mengorbankan pertimbangan taktis di lapangan. Karena itu, harus diawali perencanaan dan persiapan matang. Dengan melaksanakan laporkan secara berjenjang, untuk melakukan keputusan yang tepat dan cepat.
Waasops Panglima TNI juga memberikan penekanan kepada seluruh prajurit Satgas untuk dapat mencapai keberhasilan. Yaitu selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Istiqomah dalam beribadah, sehingga Allah selalu memberikan penyelesaian secara baik. Para personel hendaknya meyakinkan diri, bahwa tugas yang dilaksanakan prajurit marinir adalah tugas mulia. Menjaga kedaulatan NKRI. Untuk melindungi rakyat.
“Karena itu, luruskan niat. Menjadikan penugasan ini sebagai ladang amal dan ibadah. Sikap untuk melahirkan keikhlasan dalam melaksanakan tugas. Satukan niat kita menjadi tekad bersama untuk berhasil. Memberikan hasil yang terbaik,” kata alumni Akademi AU 1992 ini.
Menurut dia, para perajurit yang bertugas hendaknya selalu mematuhi perintah pimpinan. Sikap profesionalisme dalam mempertahankan kesatuan komando selama bertindak di lapangan. Pondasi pelaksanaan tugas itu akan terlaksana secara mulus, jika semua personel memiliki dan menjaga komitmen secara konsisten, terus menerus, dan pantang pulang tanpa hasil. Untuk semua pelaksanaan tugas yang diberikan.
Perwira tinggi kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, itu juga mengingatkan, para perajurit yang bertugas hendaknya selalu menjaga kesehatan diri dari pandemi Covid-19. Cukup dengan mematuhi protokol kesehatan. Yaitu rajin cuci tangan dengan handsanitizer, menjaga jarak, dan tidak lupa untuk selalu menggunakan masker.
Sedangkan pada Senin (31/8/2020), Asisten Operasi Komandan Pasmar 2 (Asops Danpasmar 2) Letkol Mar Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E juga melakukan pemeriksaan kesiapan prajurit Pasmar 2 Korps marinir, yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Ambalat XXVI dan Satgas Pengamanan Puter XXIV Tahun 2020 di Lapangan Apel Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelum melaksanakan apel gelar pemeriksaan, seluruh personel yang terlibat Satgas melakukan Rapid Test. Itu untuk memastikan tidak ada prajurit yang reaktif Covid-19. “Tidak hanya material yang disiapkan, tetapi personel juga harus dalam kondisi siap seratus persen, sebagai salah satu kunci untuk menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas,” katanya.
Sementara itu Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung berpesan kepada seluruh personel yang tergabung dalam Satgas, agar memastikan material yang dibawa dalam kondisi baik. Selain itu, menjaga kesehatan masing-masing personel, selalu berhati-hati di masa pandemi Covid-19 saat ini. Para prajurit hendaknya memperhatikan protokol kesehatan. (rim)