Petugas TNI-Polri memeriksa mayat tanpa kepala ditemukan di area kebun kopi, Desa Banjarsari, Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang diduga pelaku pemerkosaan bocah perempuan di bawah umur.

Bongkah.id – Fakta baru terungkap dari penemuan mayat pria tanpa kepala yang menggemparkan warga di  di area perkebunan kopi, Desa Banjarsari, Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (1/6/2022). Disebutkan, jasad yang ditemukan dalam kondisi tinggal tulang itu adalah Budiono (54), terduga pelaku pemerkosaan gadis di bawah umur yang ditengarai melakukan tindakan bunuh diri.

Hal itu dibenarkan oleh pihak Polres Blitar. Indikasi kuat Budiono adalah pelaku pemerkosaan disimpulkan dari mangkirnya yang bersangkutan dalam agenda pemeriksaannya pada 19 Mei 2022 lalu.

ads

“Jadi terduga pelaku ini belum sempat kami mintai keterangan, karena yang bersangkutan tidak hadir. Baru setelah ditemukan itu, terduga pelaku sudah meninggal,” kata Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Pusvita Sari, Kamis (2/6/2022).

Meskipun, polisi belum berani memastikan fakta jika memang pria yang jasadnya ditemukan tanpa kepala itu adalah pelaku sebenarnya pemerkosaan terhadap bocah perempuan yang kini hamil 7 bulan. Mengingat kasus ini masih dalam proses penyidikan.

“Masih diduga sebagai salah seorang pelaku dari atas laporan dugaan pencabulan anak di bawah umur,” ujar Tika.

Selain Budiono, sebetulnya ada pria lain yang dicurigai sebagai pelaku pemerkosaan.  Berbeda dengan korban yang meninggal dunia, Tika menyebut, terduga pelaku lain adalah laki-laki berusia 60 tahun yang selama ini bersikap kooperatif.

Kasus dugaan pemerkosaan pada anak di bawah umur itu dilaporkan pada pertengahan Mei 2022. Keluarga korban pemerkosaan tidak terima dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Selanjutnya, Polres Blitar memanggil sejumlah saksi, termasuk Budiono.

“Namanya saya lupa, usianya sekitar 60 tahun, dia datang dan kooperatif. Juga termasuk tetangga korban, seperti terduga pelaku B (54),” imbuhnya.

Namun Kapolsek Selorejo, AKP Eko Sudjoko, mengindikasikan, pemerkosaan dilakukan oleh dua orang yakni Budiono dan tetangga korban lainnya. Bisa jadi, terduga pelaku lain ini adalah pria berusia 60 tahun yang disebutkan  Kasat Reskrim tadi.

“Berdasarkan keterangan dari Kepala Dusun (Kasun) menyampaikan demikian,” ungkap Eko Eko.

Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan saksi dan terduga pelaku lainnya untuk mengungkap kasus pemerkosaan anak di bawah umur itu.

Sementara terkait penemuan mayat yang sudah membusuk, polisi belum menemukan penyebab tewasnya Budiono. Jasad korban ditemukan tinggal tulang dan kepala tengkoraknya tergeletak sejauh enam meter dari tubuh korban.

“Pihak keluarga sudah memastikan itu jasad Budiono. Dari keterangan keluarga, yang bersangkutan sempat tidak pulang atau hilang sejak dua minggu lalu hingga ditemukan tewas membusuk di kebun itu,” pungkasnya. (bid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini