
Bongkah.id – Warga Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung melakukan eskavasi mandiri peninggalan era Majapahit sejak Senin (30/1-2023) sore
Penggalian dua kotak yang ditentukan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah XI Jawa Timur sudah dilakukan warga Desa Miagan dengan sangat hati-hati.

“Kegiatan ini sifatnya hanya pendampingan atas inisiatif warga, supaya potensi arkeolog bisa tertampakkan,” ujar Albertus Agung Vidi Susanto, Pamong Budaya Ahli Pertama BPK Wilayah XI Jawa Timur pada Kamis (2/2/2023).
Namun sesuai dengan kesepakatan, penggalian dihentikan lantaran potensi temuan di tempat tersebut sangat kecil.
“Penggalian sampai hari ini saja, kemudian kita buatkan berita acara mengenai kegiatan ini,” bebernya.
Dikatakan Vidi, jika ke depan ditemukan potensi arkeologi yang cukup besar dan diminta warga melapor maka bisa jadi akan ditindak lanjuti ulang. “Kita tindaklanjuti lagi jika kemungkinan besar ada potensi temuan,” jelasnya.
Pada indikasi awal, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar jika terdapat batu bata fragmen yang tersebar dengan ukuran dan jumlah yang sporadis.
Selain batu bata, ia juga menemukan wadah keramik yang berwarna hijau dan senjata yang diindikasi tercipta pada zaman baru. “Kalau fragmen keramik itu berasal dari dinasti Yuan atau pada abad ke 13, saya turut menduga jika tempat ini kemungkinan permukiman warga pada era Majapahit,” pungkasnya. (ima)