Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan (kiri) saat rilis pelaku pembunuhan di hutan desa Marmoy, Kabuh Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan (kiri) saat rilis pelaku pembunuhan di hutan desa Marmoy, Kabuh Jombang./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Korban pembunuhan di hutan Kabuh, Kabupaten Jombang, Muhammad Fa’iz warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo sempat melakukan pelecehan terhadap kekasih salah satu pelaku sebelum akhirnya dibunuh.

Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan melalui Kasatreskrim, AKP Margono Suhendra mengatakan, korban bernama Muhammad Fa’iz sempat menjalin komunikasi dengan salah satu kekasih pelaku berinisial AS (23) warga Jombang.

ads

Selang beberapa waktu, korban kemudian diajak mampir untuk minum-minuman keras di kos wanita itu yang juga menjadi basecamp anak punk di Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

“Awalnya korban komunikasi dengan salah satu wanita yang merupakan teman pelaku, kemudian diajak bertemu di kos pelaku di Trowulan disana korban diajak minum,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).

Pada saat minum, nafsu korban tak terkendali sehingga melakukan pelecehan, akibatnya AS yang diduga memiliki hubungan asmara dengan wanita itu merasa sakit hati.

“Pada saat minum, informasinya terjadi pelecehan sehingga pelaku sakit hati, di sisi lain pelaku ada rasa ingin menguasai barang milik korban,” jelasnya.

Keesokan harinya, korban kembali berniat untuk mengambil handphone miliknya yang dirampas oleh pelaku. Namun, disisi lain, pelaku merencanakan pembunuhan untuk menguasai barang milik korban.

“Pada hari Sabtu mereka ajak korban untuk minum dan duel, kemudian pelaku ambil sarung dan cekik leher sehingga korban lemah dan tidak sadarkan diri kemudian melempar kepalanya menggunakan batu,” jelasnya.

Dirasa korban telah meninggal dunia, pelaku kemudian menyeret dan membuang korban di hutan desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

“Setelah dirasa korban mati, kemudian korban diseret dan di buang, sementara pelaku lari ke temanggung,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim polres Jombang AKP Margono Suhendra mengatakan, berdasarkan informasi yang di dapat, korban Muhammad Fa’iz yang merupakan warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, merupakan seorang santri.

“Informasinya korban ini baru saja datang dari Lumajang, dia seorang santri,” ujar AKP Margono Suhendra, Jumat (31/1/2025).

Korban, dikatakan Margono, baru saja mengenal 6 pelaku berinisial AS (23) warga Jombang, AR (24) warga Lumajang, HM (20) warga Kediri, MR (17) warga Jombang, RG (18) warga Jombang, dan KS (17) warga Jombang.

“Korban sempat mampir ke kos pelaku di Trowulan, yang informasinya kos tersebut merupakan basecamp anak punk,” kata dia. (ima/sip)

125

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini