Bongkah.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kabupaten Jombang mengalami lonjakan pada akhir tahun 2022.
“Lonjakan mencapai 30 sampai 40 persen, karena sebelumnya hanya 93 menjadi 134 kasus DBD di Kabupaten Jombang,” ujar Haryo Purwono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang pada Jumat (30/12/2022).
Dikatakan Hariyo, Sebaran kasus DBD paling luas yakni berada di beberapa titik di Kabupaten Jombang lantaran rendahnya tingkat kebersihan di masing-masing tempat tinggal.
“Sebaran paling luas di Kecamatan Jombang, Mojoagung, Peterongan. Faktornya adalah lingkungan yang di sekitar kita, termasuk tempat tinggal yang kurang bersih,” jelasnya.
Meski menyebar luas di kalangan masyarakat, kasus DBD juga sudah meresahkan warga Kabupaten Jombang. Saking resahnya, sebagian warga banyak yang terburu untuk melakukan pengasapan di wilayah tempat tinggalnya.
“Meski ada lonjakan kasus DBD, jangan terlalu bertindak cepat untuk melakukan fooging,” bebernya.
Ia justru menghimbau kepada masyarakat agar tetap rutin melakukan pembersihan di tempat tinggal masing-masing dan juga di lingkungan sekitar.
“Himbauan kepada masyarakat yakni sering bersihkan lingkungan sekitar, karena fooging termasuk alternatif lain yang hanya bisa di lakukan jika sudah ada kasus DBD jelas di tempat tersebut,” pungkasnya. (ima)