Bongkah.id – Mundjidah Wahab resmi mengakhiri masa jabatannya pada 24 September 2024 lalu. Pasca purna tugas, Ketua Umum Partai Persatuan pembangunan itu berniat kembali ke dunia pesantren untuk mendidik santri sembari tetap berada di jalur politik
Mundjidah Wahab memang lahir dari keluarga pesantren kondang di Jombang. Dia merupakan putri kelima KH Wahab Chasbulloh, salah satu pendiri ormas Nahdlatul Ulama yang kini menjadi ‘Bu Nyai’ (istri kiai) di Ponpes Putri Al Lathifiyyah II di Tambakberas.
“Saya ingin kembali ke pesantren, mengajar para santri untuk melahirkan calon-calon pemimpin dan pemuka agama,” kata Mundjidah Wahab, Sabtu (30/9/2023).
Masih dalam lingkup kegiatan reliji, dirinya juga akan lebih aktif di organisasi Muslimat NU untuk kemaslahatan masyarakat. Serta rutin mengikuti pengajian baik yang diadakan masyarakat hingga Muslimat
“Kami sebagai ketua Muslimat Jombang juga tetap akan sering menghadiri kegiatan agar organisasi kewanitaan ini dapat lebih bermanfaat,” ujarnya.
Mundjidah juga mengisyaratkan tidak akan jauh dari dunia politik. Dirinya bahkan siap maju lagi di Pilbup Jombang 2024 apabila masyarakat masih memberikan amanat kepadanya.
“Kalau Allah menakdirkan, kalau Allah memberikan kesehatan, mengapa tidak. Sesuai jargon ayah saya tiada lelah dalam perjuangan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Mundjidah akan lebih fokus mengurus partai yang dipimpinnya, PPP. Sebab selama menjabat bupati, dia mengaku hampir tidak punya banyak waktu untuk membesarkan partai berlambang ka’bah.
“Saya sebagai ketua PPP Jatim akan keliling untuk rapat koordinasi sekaligus menjalankan tugas tugas yang selama ini belum bisa saya saya lakukan,” terangnya. (ima)