Bongkah.id – Dinasti politik keluarga Hasan Aminuddin di Kabupaten Probolinggo akhirnya terguling setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menankapnya dalam operasi tangkap tangan (OTT), pada Senin (30/8/2021) dini hari. Keluarga anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem itu telah mengakumulasi harta melimpah selama dua periode menjabat bupati dan dilanjutkan oleh istrinya Puput Tantriana Sari yang juga terjaring OTT.
Dihimpun dari LHKPN dan berbagai sumber, total harta gabungan milik Hasan Aminuddin dan Puput Tantriana mencapai Rp 17.344.904.442,00. Kekayaan dalam bentuk uang tunai dan banyak aset itu diduga terkumpul selama pasangan suami istri itu menjabat Bupati Probolinggo masing-masing dua periode.
Dimulai dari sosok Hasan Aminuddin. Ketua DPD Partai Nasdem Jawa Timur itu menjabat Bupati Probolinggo dua periode pada 2003 sampai 2013. Kekuasaannya kemudian dilanjutkan oleh sang istri, Puput Tantriana yang terpilih pada Pilkada 2013 dan 2018.
Sementara Hasan melanjutkan karir politiknya di DPR sejak 2014 sampai sekarang. Dalam hajatan Pileg 2019, Hasan Aminudin yang dipercaya Surya Paloh sebagai Ketua DPD Partai NasDem Jatim bahkan berhasil mendongkrak perolhen suara partainya 11 dapil dengan raihan 9 kursi DPR.
Pada pemilu 2014, NasDem hanya punya 7 kursi. Dapil Jawa Timur disebut sebagai dapil neraka. Banyak tokoh nasional yang nyaleg di Jatim.
Hasan memang dikenal sebagai politisi yang berpengalaman. Dia pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Probolinggo sejak tahun 1992 hingga 1999 dari Fraksi PPP.
Pada 1999-2003, politisi kelahiran 7 Januari 1965 ini menjabat sebagai Ketua DPRD. Setelah itu ayah tujuh anak itu menjadi Bupati Probolinggo selama dua periode pada periode 2003-2008 dan 2008-2013.
Jejak politik Hasan mulai diikuti istrinya Puput Tantriana Sari yang tercatat pernah menjadi karyawan Bank Jatim. Tantri tercatat pernah menjadi staf BD Jatim pada 2004-2008. Pada 2008, Tantri dinikahi Hasan Aminuddin dan dikaruniai 4 anak.
Setelah suaminya lengser dari kursi Bupati Probolinggo, dia berhasil langsung menggantikan kekuasaa sang suami pada Pilkada 2013 di usia 30 tahun dan tercatat sebagai salah satu kepala daerah termuda.
Pada periode pertamanya, Puput berpasangan dengan Timbul Prihanjoko. Dengan mentor suaminya sendiri yang piawai di pangung politik, perempuan kelahiran Ponorogo, 23 Mei 1983 itu, sukses mengandaskan dua lawannya Salim Qurays-Agus Setiawan, dan Kusnadi-Wahid Nurrahman dengan suara 40,7%.
Kesuksesan pasangan Puput-Timbul berlanjut pada Pilkada 2018. Diusung koalisi Partai NasDem, Gerindra, PDIP, PPP, dan Golkar duet tersebut mengalahkan rival tunggal Haramain-Mohammad Muzayyan yang didukung PKB dan Demokrat dengan meraih 57,6% suara.
Kini, Hasan dan Puput sudah mendekam di ruang tahanan KPK. Pasutri itu terjaring OTT bersama 8 orang lain, Senin (30/8/2021) dini hari.
“Sekitar Pukul 17.05 WIB, tim KPK dan pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan OTT KPK di Kabupaten Probolinggo telah tiba di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin (30/8/2021).
Namun Ali tidak menyebutkan kasus yang menyeret Hasan dan Puput. Ia mengatakan, tim penyidik KPK masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap 10 orang tersebut untuk menentukan status mereka sebagai tersangka atau dilepaskan paling lambat 1×24 jam sejak penangkapan.
“Kami akan informasikan perkembangannya setelah tim selesai melakukan permintaan keterangan dan menyimpulkan hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud,” tegasnya. (bid)
Harta kekayaan Hasan Aminudin (DPR RI)Total harta: Rp 7.325.637.536
A. Tanah dan Bangunan
- Tanah Seluas 487 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 30.000.000
- Tanah Seluas 880 m2 di Kab/Kota Probolinggo, Hibah tanpa akta Rp 150.000.000
- Tanah Seluas 325 m2 di Kab / Kota Probolinggo, hibah tanpa akta Rp 75.000.000
- Tanah Seluas 1860 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 50.000.000
- Tanah Seluas 1660 m2 di Kab/ Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 50.000.000
- Tanah Seluas 8500 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 150.000.000
- Tanah Seluas 7960 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 150.000.000
- Tanah Seluas 516 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 25.000.000
- Tanah Seluas 749 m2 di Kab / Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 30.000.000
- Tanah Seluas 550 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 100.000.000
- Tanah Seluas 568 m2 di Kab/ Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 50.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 1074 m2/500 m2 di Kab/ Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 1.500.000.000.
B. Alat Transportasi dan Mesin Rp 180.000.000
- Mobill Nissan Juke Minibus Tahun 2011, hasil sendiri Rp 180.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp 766.036.900
D. Surat Berharga Rp 2.000.000.00
E. Kas dan Setara Kas Rp 2.019.600.636
Berikut Harta Kekayaan Puput Tantriana Sari (Bupati Probolinggo)
Total harta: Rp 10.019.266.906
A. Tanah dan Bangunan
- Tanah Seluas 1660 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 52.500.000
- Tanah Seluas 487 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 31.500.000
- Tanah Seluas 880 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hibah tanpa akta Rp 157.500.000
- Tanah Seluas 325 m2 di Kab/Kota Probolinggo hasil sendiri Rp 78.750.000
- Tanah Seluas 568 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 52.500.000
- Tanah Seluas 1860 m2 di Kab/Kota Probolinggo hasil sendiri Rp 52.500.000
- Tanah Seluas 550 m2 di Kab/Kota Probolinggo, warisan Rp 105.000.000
- Tanah Seluas 749 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 31.500.000
- Tanah Seluas 516 m2 di Kab/Kota Probolinggo hasil sendiri Rp 26.250.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 1074 m2/500 m2 di Kab/Kota Probolinggo, hasil sendiri Rp 1.575.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin
- Mobil Nissan Juke Minibus Tahun 2011, hasil sendiri Rp 100.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya Rp. 797.165.100
D. Surat Berharga Rp 4.500.000.000
E. Kas dan Setara Kas Rp 2.459.101.806