
Bongkah.id – Langit di Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih berwarna pucat. Aktivitas warga baru saja dimulai. Beberapa motor berjajar rapi di pinggir jalan sebelah utara.
Ketenangan itu mendadak pecah. Suara rem mendecit, diikuti benturan keras yang mengagetkan warga sekitar. Sebuah truk Mitsubishi dengan nopol S 7512 UP melaju dari arah barat, oleng ke kiri, lalu menghantam enam sepeda motor yang sedang terparkir.
Di balik kemudi truk tersebut adalah Yohan Bagus Firmansyah (27) warga asal Desa Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.
Menurut penuturan saksi mata Heru (42), truk tersebut tiba-tiba membelok tajam ke kiri setelah mencoba menghindari seorang pejalan kaki yang menyebrang secara mendadak. Tak sempat mengerem dengan sempurna, truk malah menghantam deretan sepeda motor di pinggir jalan.
“Kejadiannya sekitar pukul 07.00 WIB. Pas itu ramai. Tiba-tiba ada suara keras, semua kaget, truk sepertinya hilang kendali langsung nyeruduk motor-motor itu,” ujarnya, Jumat, (30/5/2025).
Salah satu pengendara yang kendaraannya tertabrak adalah Nur Cahyono (40) dengan kendaraan Honda Beat nopol S 3058 NI merupakan warga Desa Genengan Jadem. Ia mengalami luka ringan dan kini menjalani perawatan jalan.
“Ada 6 motor yang ditabrak, tapi korbannya satu orang dengan luka ringan, sudah dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Selain Nur Cahyo, lima motor lainnya juga tertabrak, diantaranya, Honda Beat nopol S 5887 OC milik Sutiman (54), Honda Beat nopol AG 5047 VAH milik Yoyok Dwi Cahyono (28), Yamaha Mio (tanpa TNKB) milik Irawan (44), Suzuki Bravo nopol S 5633 WF milik Nasikin (54), dan kendaraan Honda Revo nopol S 5471 XG milik Murdi (54).
Beruntung kelima pemilik motor itu tidak berada di dekat kendaraan mereka saat insiden terjadi. Tak satu pun dari mereka mengalami luka, meski kerusakan pada sepeda motor mereka cukup parah.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Jombang dan Polsek Kabuh segera datang ke lokasi, melakukan olah TKP, serta mencatat keterangan dari pengemudi dan para saksi. Hingga saat ini, tidak ada indikasi pelanggaran berat, namun proses investigasi tetap berjalan.
“Benar, kejadiannya tadi pagi, di Jalan Raya Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, 1 orang luka-luka, dan kasusnya kini dalam penanganan Satlantas Polres Jombang,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto.
Meski begitu, total kerugian akibat lakalantas itu mencapai jutaan rupiah. “Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa di balik rutinitas pagi yang tampak biasa, selalu ada potensi bahaya yang mengintai, terutama di jalanan yang sempit namun padat aktivitas. Ketelitian, kewaspadaan, dan rasa tanggung jawab di balik kemudi bukan sekadar keterampilan teknis, melainkan bagian dari kepedulian terhadap nyawa dan keselamatan sesama. (ima/sip)