Bongkah.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim akan menerbitkan buku berisi kumpulan soal ujian teori pembuatan SIM. Ke depan, polisi menginginkan pendidikan lalu lintas dapat masuk kurikulum sekolah.
Dalam penyusunan buku kumpulan soal ujian teori SIM, Ditlantas Polda Jatim menggandeng akademisi dari sejumlah universitas terkemuka di Jawa Timur. Buku tersebut dinilai penting untuk memberikan pemahaman sejak dini bagi seseorang untuk berkendara.
“Kami didampingi bapak-bapak dari universitas di Jawa Timur. Demikian juga untuk membantu bagaimana pendidikan berlalu lintas itu bisa masuk di dalam kurikulum,” kata Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo di Gedung Patuh Mapolda Jatim, Rabu (29/6/2022) siang.
Brigjen Slamet menambahkan soal keamanan berlalulintas tidak bisa lepas dari perilaku-perilaku masyarakat pengguna jalan. Karena itulah masyarakat pengguna jalan harus dibekali pengetahuan lalu lintas.
Dia menjelaskan, buku soal ujian teori SIM ini memberikan pemahaman tentang bagaimana cara berlalu lintas yang baik. Tujuannya adalah untuk menekan angka kecelakaan.
“Dan kita ketahui bersama, kalau bicara lalu lintas akan berdampak negatif apabila kita tidak mentaati. Adanya laka lantas, itu dampaknya banyak. Ada kematian, korban nyawa,” tambah jenderal bintang satu tersebut.
Maka, lanjut Slamet, Polda Jatim akan menyusun buku berisi kumpulan soal ujian teori pembuatan SIM. Nantinya, buku tersebut akan digratiskan bagi seluruh pelajar dan bisa di download masyarakat umum melalui website.
“Buku ini gratis dan tidak membebani masyarakat. Ini nanti Dirlantas dan timnya akan memasukkan ke web untuk di download masyarakat secara gratis nggak ada biaya,” ujarnya.
Menurut Waka Polda, korban nyawa berdampak luas, dan akan membebani orang yang ditinggalkan. Contoh, jika seorang bapak meninggal, masa depan anaknya akan kebingungan karena yang mencari nafkah sudah tidak ada.
“Untuk itu, tugas polisi bersama bapak-bapak dari universitas ini untuk bisa membuat pendidikan berlalu lintas dapat dijalankan dengan baik,” ujarnya. (bid)