Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa

Bongkah.id – Pada Sabtu, 1 Maret 2025 besok, umat Islam di seluruh dunia mulai menjalani puasa Ramadhan selama 30 hari penuh.

Saat hendak menjalani ibadah puasa Ramadhan, niat puasa menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan.

ads

Mengingat niat puasa merupakan syarat sahnya puasa dan termasuk rukun puasa. Dalam Islam ada aturan terkait membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh.

Menukil laman NU Online, terkait niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Karena ada yang membolehkannya, ada juga yang tidak.

Bahwa tiga mazhab selain Malikiyah, wajib mengulangi niat di setiap puasa.

Di Indonesia, pendapat Malikiyah ini banyak diadopsi, meskipun penduduknya mayoritas penganut mazhab Syafi’i. Hal ini, tentu di bawah bimbingan para kiai dan masyayikh, salah satunya dengan merujuk kalam Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH A Idris Marzuqi di dalam karyanya Sabil al-Huda yang berisikan himpunan wadhifah dan amaliah.

“Untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah ketika suatu saat lupa niat, sebaiknya pada hari pertama bulan Ramadhan berniat taqlid (mengikut) pada Imam Malik yang memperbolehkan niat puasa Ramadhan hanya pada permulaan saja. Dan adanya cara tersebut bukan berarti membuat kita tidak perlu lagi niat di setiap harinya, tetapi cukup hanya sebagai jalan keluar ketika benar-benar lupa,” demikian bunyi kalam KH A Idris Marzuqi dalam Kitab Sabil al-Huda, halaman 51.

Di dalam kitab tersebut, ulama kharismatik dari Kediri, Jawa Timur tersebut mencontohkan lafazh niatnya sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

“NAWAITU SOWMA JAMI’I SAHRI ROMADHONI HADIHI SANATI TAKLIYDAN LILMAMI MALIKIN FARDOLILLAHI TAALLAH”

Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah Taala” (terjemahan dari penulis).

Kendati telah membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh, umat Islam tetap dianjurkan untuk membaca niat di hari-hari berikutnya.

Bacaan niat sebulan penuh dilakukan sebagai langkah antisipasi bila mana di kemudian hari lupa niat, puasanya tetap sah dan bisa diteruskan. Sebab dicukupkan dengan niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan. (sip)

12

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini