Bongkah.id – Insentif guru honorer di Kabupaten Jombang, yang tidak pernah naik. Disebabkan karena beberapa hal, salah satunya Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah (APBD) tidak mencukupi untuk menaikkan insentif guru honorer.
“Komisi D sudah memanggil dinas terkait, sudah kita bahas, tapi karena lagi-lagi hitungan kalkulasi APBD kita belum kuat untuk menambah nominal yang diterima guru honorer,” kata anggota DPRD Jombang komisi D, Rahmat Agung, Selasa (26/11/2024).
Ia menyadari, insentif guru honorer dari dulu hingga sekarang tak pernah naik. Selalu berada pada nominal Rp 300 ribu per bulan.
“Ya, tidak pernah naik, dari dulu Rp 300 ribu,” jelas pria kader parpol Golkar ini.
Ia juga menjelaskan jika upaya menaikkan insentif guru honorer serentak telah dilakukan. Namun, hal tersebut tetap tidak bisa, lagi-lagi ia menegaskan jika terkendala kurangnya nominal APBD yang dialokasikan di dunia pendidikan itu.
“Maunya kita naikkan serentak, tapi tidak bisa karena tidak mampu. Jadi, secara garis besar kendala kita ya anggaran kita belum mencukupi,” pungkasnya. (ima/rf)