bongkah.id ‐ Liverpool kian pasti menjuaraj Premiere League (Liga Inggris), setelah 30 tahun puasa gelar. Kepastian itu datang, setelah Chelsea sukses menaklukkan Manchester City 2-1 pada laga pekan ke-31 di Stadion Stamford Bridge, Jumat (26/06/2020) dini hari WIB.
Kemenangan The Blues dalam menjamu The Citizens itu, memastikan The Reds menjuaraj Liga Inggris musim 2019-2020. Ini karena City yang berada di peringkat kedua, dipastikan tak mungkin lagi mengejar poin yang dibukukan tim Jurgen Klopp itu.
Kekalahan atas The Blues dalam partai tandang itu, membuat Liverpool di puncak klasemen menjadi aman. Selisih 23 poin, tak akan dapat dikejar City yang menyisakan tujuh pertandingan lagi. Memenangkan semua partai sisa pun, City hanya mengumpulkan 21 poin. Liverpool masih unggul 2 poin. Itupun jika di semua partai sisa, The Reds selalu kalah.
Dalam partai penentuan nasib City itu, tuan rumah The Blues mencetak gol pembuka lewat Christian Pulisic. Kedudukan itu, kemudian disamakan Kevin De Bruyne menjadi 1-1 melalui tendangan bebas. Chelsea kembali memimpin 2-1 berkat gol penalti Willian.
Penampilan City di Stamford Bridge itu, sebenarnya tak berbeda dengan partai sebelumnya. Tampil agresif. Membombardir pertahanan skuat arahan Frank Lampard.
Sebaliknya, tuan rumah mengimbangi lewat permainan cerdas. Menerapkan strategi ‘Parkir Bus’ atau menumpuk pemain di lini belakang. Lebih banyak mengandalkan serangan balik, dengan merapatkan barisan pertahanan. Taktik itu terbukti sukses. Mampu mengatasi permainan menekan skuat arahan Pep Guardiola.
Tepatnya di menit ke-36, Chelsea sukses memanfaatkan kelengahan City dalam pertahanan. Melalui serangan balik dengan ritme cepat. Adalah Christian Pulisic, penyerang The Blues yang sukses menyarangkan bola ke gawang Ederson.
Gol Pulisic itu memanfaatkan koordinasi buruk, antara Ilkay Guendogan dengan Benjamin Mendy. Dua pemain itu membiarkan bola bergulir ke arah mereka, sehingga disambar Pulisic.
Pemain bernomor punggung 22 itu pun melesat ke kotak penalti. Tak mampu dikejar Guendogan dan Mendy. Pulisic kemudian melepaskan tembakan ke gawang sebelah kiri. Bola tak mampu dijangkau Ederson dan masuk.
Tertinggal 0-1 membuat City menggandakan daya dobrak. Mereka terus mengurung pertahanan Chelsea, yang semakin menutup rapat pertahanannya. Strategi itu membuat The Citizens buruk dalam penyelesaian akhir. Semua bola yang menjanjikan sulit masuk kotak penalti.
Di babak kedua, beberapa kali City gagal memanfaatkan peluang. Penyelesaian akhir selalu berakhir buruk.
The Citizens baru bisa membobol gawang Chelsea pada menit ke-55. Melalui tendangan bebas Kevin De Bruyne, di depan kotak penalti. Bola tendangannya masuk melalui pojok kanan atas.
Tendangan bebas yang menghasilkan gol balasan itu, didapat City lantaran pelanggaran N’Golo Kante terhadap Kyle Walker. Karena itu, gol tersebut disambut tempik sorak para pemain dan pelatih Pep.
Pada dua menit kemudian, City nyaris membalikkan keunggulan. Ironisnya tendangan Raheem Sterling membentur tiang gawang sebelah kanan. Padahal, dia hanya tinggal berhadapan dengan Kepa Arrizabalaga.
Peluang emas City itu datang, setelah masuknya David Silva pada menit ke-55. Menggantikan Rodri. Permainan anak didik Pep menjadi lebih hidup. Berbahaya di lini depan
Di menit sama, Pep juga memasukkan Gabriel Jesus. Menggantikan Bernardo Silva. Pergantian dua pemain itu menambah daya gedor tim tamu.
Namun keberuntungan berpihak pada tuan rumah. Chelsea kembali memimpin. Melalui eksekusi penalti Willian pada menit ke-78. Wasit memutuskan hadiah penalti untuk The Blues, setelah Video Assistant Referee (VAR) memastikan Fernandinho sengaja melakukan handball pada menit ke-76, di mulut gawang. Untuk mencegah gol Tammy Abraham.
Dalam tayangan ulang, Fernandinho memang tampak mencoba memblok bola tendangan Abraham, dengan tangan kirinya. Fernandinho pun mendapat kartu merah dari wasit. Ia pun diusir keluar.
Skor 2-1 untuk keunggulan Chelsea pun bertahan hingga laga usai. Kemenangan The Blues itu memastikan Liverpool juara Liga Inggris musim ini. (rim)
Susunan Pemain:
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Marcos Alonso; N’Golo Kante, Mason Mount, Ross Barkley; Willian, Olivier Giroud, Christian Pulisic
Manchester City (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Ayermic Laporte, Fernandinho, Benjamin Mendy; Ilkay Gundogan, Rodri, Kevin De Bruyne; Riyad Mahrez, Bernardo Silva, Raheem Sterling.