Tulisan Alun-alun Jombang rusak akibat membludaknya peserta jalan sehat, Minggu (25/8/2024). Bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Tulisan Alun-alun Jombang rusak akibat membludaknya peserta jalan sehat, Minggu (25/8/2024). Bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Kegiatan jalan sehat berhadiah utama umrah dan mobil mengakibatkan sejumlah fasilitas umum (Fasum) di Alun-alun Kabupaten Jombang mengalami kerusakan.

Kegiatan jalan sehat bertajuk ‘Melu Abah Subi Wae’ ini digelar oleh salah satu pengusaha yang juga bakal calon Bupati (Cabup) Jombang.

ads

“Ada beberapa fasum yang mengalami kerusakan seperti tulisan Alun-alun hurufnya hilang satu. Mungkin karena dipanjat orang tadi (kegiatan jalan sehat-red),” kata salah satu warga yang enggan namanya disebutkan.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Ruang Terbuka Hijau DLH Kabupaten Jombang, M Amin Kurniawan, mengatakan untuk kegiatan yang sifatnya dengan massa besar. Harus disepakati dengan pertimbangan bersama dari Polres, Dishub, Satpol PP dan Instansi terkait.

“Untuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerawanan, kerusakan fasilitas umum, harus dilengkapi dengan surat pernyataan tanggungjawab mutlak seandainya ada kerusakan, pengelolaan sampah dan gangguan keamanan lain,” ungkapnya.

Begitu juga seperti kegiatan jalan sehat di Alun-alun, dijelaskan Amin panitia di awal sudah membuat pernyataan tersebut.

“Kalau ada kerusakan fasum atau apapun di Alun-alun, menjadi tanggung jawab penyelenggara. Mereka sudah buat pernyataan tersebut,” tandasnya.

Amin menegaskan jika siapapun bisa menempati atau menggunakan Alun-alun untuk berkegiatan. Tanpa adanya retribusi.

“Alun-alun Jombang saat ini didorong untuk tidak hanya memiliki fungsi ekologi, tetapi sosial. Karena itu secara aturan, kegiatan yang dilakukan masyarakat diperkenankan diselenggarakan di Alun-alun tetapi dengan ijin dan syarat ketentuan. Sesuai dengan Perda 5/2011 tentang pengelolaan RTH,” kata Amin memungkasi.

Sementara itu di dalam status Whatsapp Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Jombang Octadella Bilytha meminta permohonan maaf apabila jalan sehat itu menimbulkan kemacetan.

“Kami atas nama panitia dan relawan biru langit dalam acara jalan sehat “Melu Aba Subi Wae” mengucap terimakasih sebesar-besarnya atas antusiasme masyarakat Jombang yang luar biasa. Sebagai panitia acaraacara, kami juga mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Jombang jika selama acara berlangsung, beberapa titik jalan terjadi kemacetan. Apabila terjadi kerusakan fasilitas umum dibeberapa titik mohon bisa menghubungi call center,” tulis status Whatsapp Octadella.

Sementara itu, panitia jalan sehat “Melu Aba Subi Wae”, Charis Firdaus mengatakan jika ada kerusakan fasum di Alun-alun pihaknya siap untuk bertanggungjawab.

“Kami dari pihak panitia, kalau ada kerusakan, tempat atau tanaman atau apapun. Kami dari pihak panitia siap bertanggungjawab. Nanti kita akan ganti atau perbaiki,” tegasnya saat dihubungi pada, Minggu (25/8/2024).

Charis mengungkapkan jika sudah menempatkan tim pengamanan di titik-titik fasum Alun-alun maupun sekitarnya.

“Sudah ada tim pengamanan di fasum-fasum. Tapi kita gak bisa prediksi massa (peserta jalan sehat-red) begitu banyak, yang masuk Alun-alun,” tuturnya. (ima/sur)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini