Bongkah.id – Batik adalah salah satu bentuk keragaman budaya di Indonesia. Kegiatan membatik sudah diajarkan secara turun temurun di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan UNESCO sudah mengakui batik sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia.
Setiap daerah memiliki ciri khas motif batik yang dilatarbelakangi sejarah pada suatu daerah tertentu. Ragam hias motifnya pun memiliki makna filosofis mendalam tentang kehidupan serta apa yang diharapkan bagi si pengguna.
Begitupun motif batik New Colet dari Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang kaya akan sejarah dan makna filosofi di setiap motifnya.
Sejarah Batik New Colet
Menurut Sutrisno (54), Batik New Colet memiliki sejarah yang berasal dari masa saat dirinya masih bekerja membantu untuk membatik pada tahun 2000.
“Setelah itu pada tahun 2008 saya keluar dan membuat Batik sendiri dengan nama Batik New Colet karena terinspirasi saat saya bekerja membatik dulu nyolet-nyolet,” ujarnya pada Kamis (24/11/2022).
Hingga kini, pekerjaan membatik di New Colet dikerjakan dengan menyolet mulai dari proses mencanting hingga pewarnaan.
Keunikan Motif Batik New Colet
Salah satu motif batik New Colet paling terkenal adalah motif Jati dan buah mangga, pelem. Motif ini memiliki penggambaran sesuai dengan asal desa tempat batik New Colet, yakni Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Makna yang terkandung di dalam motif ini adalah setiap batik yang lahir selalu memiliki perkembangan dan menghasilkan buah serta selalu memiliki kekuatan seperti pohon jati.
“Intinya khas motif batik yaitu 3 icon mangga dan daun mangga, bunga jati. Filosofimya jati Pelem ini semakin berkembang,” bebernya.
Sementara harga batik mewah New Colet berkisar harga Rp 120 ribu hingga Rp 3 juta per potong atau per dua meter. Harga yang dipatok pada tingkat kesulitan membatik. (ima)