jalan cor di ruas Cupak–Asemgede, Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, yang menyebabkan akses warga terputus total
jalan cor di ruas Cupak–Asemgede, Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, yang menyebabkan akses warga terputus total

Bongkah.id – Komisi C DPRD Kabupaten Jombang, Jawa Timur menyoroti kerusakan parah jalan cor di ruas Cupak–Asemgede, Desa Asemgede, Kecamatan Ngusikan, yang menyebabkan akses warga terputus total. Jalan tersebut diketahui merupakan satu-satunya jalur utama yang menopang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Anggota Komisi C DPRD Jombang, Syaifullah, menyatakan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang untuk segera melakukan penanganan darurat yang menyeluruh dan terukur, bukan hanya sebatas perbaikan sementara.

ads

“Kami mendesak Dinas PUPR Kabupaten Jombang untuk segera melakukan penanganan darurat secara menyeluruh dan terukur, bukan hanya sebatas tambal-sulam. Selain itu, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap perencanaan dan kualitas konstruksi jalan tersebut mengingat proyek ini baru dikerjakan tahun 2023, dan sebelumnya juga pernah mengalami kerusakan serupa,” tegas Syaifullah, Jumat (24/10/2025).

Ia menambahkan, Komisi C DPRD Jombang akan menindaklanjuti persoalan ini dengan melakukan inspeksi lapangan untuk memastikan proses perbaikan berjalan sesuai standar teknis dan tepat waktu.

“Kami juga mengingatkan agar dalam setiap pembangunan infrastruktur, aspek drainase, struktur tanah, dan daya tahan terhadap curah hujan tinggi benar-benar diperhitungkan serta direncanakan secara tepat dan teliti oleh konsultan. Hal ini penting agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jalan cor milik Dinas PUPR Jombang di ruas Cupak–Asemgede yang dibangun pada tahun 2023 tersebut ambrol akibat longsor. Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, menyebut kerusakan itu disebabkan faktor cuaca ekstrem dan kondisi tanah yang labil.

“Memang rusak karena longsor. Kemarin hujan deras dan posisi tanah di bawah jalan itu tergerus,” jelas Bayu, Kamis (23/10/2025).

Bayu menambahkan, proyek jalan cor tersebut merupakan proyek rigid beton tahun anggaran 2023 yang dikerjakan oleh CV Ragil Jaya dengan pagu anggaran sebesar Rp1,88 miliar. Tahun 2024 sempat terjadi kerusakan kecil dan sudah dilakukan pemeliharaan oleh pihak penyedia. (ima/srp)

11

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini