Bongkah.id – Kabupaten Jombang, yang dikenal sebagai Kota Santri, menyimpan kekayaan sejarah berupa situs-situs petirtaan kuno yang menjadi saksi bisu kejayaan peradaban masa lampau. Petirtaan, atau tempat pemandian suci, memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual dan sosial masyarakat pada masa kerajaan-kerajaan besar di Nusantara.
1. Petirtaan Sumberbeji: Warisan dari Masa Airlangga hingga Majapahit
Terletak di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Petirtaan Sumberbeji merupakan salah satu situs petirtaan terbesar dan paling terawat di Jombang. Diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Medang Kahuripan di bawah Raja Airlangga pada abad ke-11, situs ini terus digunakan hingga masa Kerajaan Majapahit.
Penemuan situs ini bermula pada tahun 2019 ketika warga setempat membersihkan sendang yang digunakan untuk irigasi. Ekskavasi yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur mengungkap struktur kolam berukuran 20×17 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter, dinding bata merah kuno, serta arca Garuda yang menempel di dinding barat kolam.
2. Sendang Made: Sumber Air Legendaris di Kecamatan Kudu
Sendang Made, yang terletak di Desa Made, Kecamatan Kudu, merupakan situs petirtaan yang sarat dengan nilai spiritual dan budaya. Masyarakat setempat meyakini bahwa air dari sendang ini memiliki khasiat menyembuhkan dan sering digunakan dalam ritual adat. Meskipun belum banyak dieksplorasi secara arkeologis, Sendang Made tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat sekitar.
3. Situs Sugihwaras dan Kedaton: Jejak Kota Raja
Di Desa Sugihwaras dan Dusun Kedaton, Kecamatan Ngoro dan Diwek, ditemukan struktur bata merah yang diduga merupakan bagian dari kompleks permukiman atau keraton pada masa Kerajaan Majapahit. Meskipun bukan petirtaan secara langsung, keberadaan struktur ini menunjukkan adanya sistem tata kota yang terintegrasi, termasuk kemungkinan adanya fasilitas petirtaan untuk keluarga kerajaan.
4. Petirtaan Sumber Pengantin : Cerita Sepasang Kekasih
Terletak di Desa Japanan, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Sumber Pengantin menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan kesejukan air alami, suasana asri, serta kisah legenda yang menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah.
Dikelilingi pepohonan rindang dan aliran air yang jernih, tempat ini bukan hanya menyuguhkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan cerita rakyat yang melegenda. Nama “Sumber Pengantin” sendiri berasal dari kisah tragis sepasang pengantin yang konon menghilang secara misterius di lokasi ini pada malam pernikahannya.
Keberadaan situs-situs petirtaan ini tidak hanya memperkaya khazanah sejarah Jombang, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan wisata budaya dan edukasi sejarah. Pelestarian dan pemanfaatan situs-situs ini secara berkelanjutan akan memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga warisan leluhur bagi generasi mendatang. (ima/sip)
