Bongkah.id – Pengerjaan konstruksi jalan arteri nasional Jombang-Nganjuk dihentikan sementara selama liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Sebagai gantinya, jalan sepanjang 3,5 kilometer bakal dibuka dua ruas untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas.
Proyek konstruksi atau pengecoran jalan arteri nasional Jombang-Nganjuk itu dihentikan mulai 23 Desember 2022 malam hingga 3 Januari 2023. Sesungguhnya, penghentian itu bisa dimulai pagi tadi tetapi diundur karena masih harus dilakukan sejumlah persiapan.
“Semoga nanti malam sudah bisa dibuka dua ruas jalur, agar tidak terjadi kemacetan saat libur Nataru,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ruas Jalan nasional Mojokerto-Jombang, Ketut Payen saat dihubungi via telepon seluler, Jumat (23/12/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Ketut, untuk pekerjaan rutin seperti tambal lubang masih tetap berjalan seperti biasanya. Hanya pekerjaan pengecoran jalan arteri nasional Jombang-Nganjuk saja yang bakal dihentikan.
“Pekerjaan tambal lubang masih tetap kita kerjakan setiap hari, karena yang melintas kendaraan berat khawatirnya ada lubang-lubang. Sementara pengecoran kita hentikan hingga 3 Januari 2023. Alat berat juga kita pinggirkan,” tandasnya menambahkan.
Dengan begitu, maka masyarakat tak perlu khawatir lagi dan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan akibat pengerjaan proyek jalan tersebut. Selama ini, pengerjaan proyek pengecoran jalan arteri nasional Jombang-Nganjuk mengakibatkan kemacetan cukup parah lantaran harus diterapkan sistem buka tutup.
Saat ini, progres pengerjaan proyek cor jalan arteri nasional Jombang-Nganjuk sudah mencapai tahap akhir. Ruas jalan bagian kanan sudah tersambung mulai pertigaan Jatipelem hingga Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
“Paket kami ini multiyears sampek November 2023. Tapi pekerjaan kita majukan, salah satunya Perak Jombang ini karena kondisi jalan banyak lubang,” kata Ketut memungkasi.
Penghentian sementara pekerjaan konstruksi pengecoran jalan arteri nasional Jombang-Nganjuk itu diambil sesuai instruksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Agar kegiatan konstruksi jalan dihentikan pada H-10 jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023.
Tenggat waktu penghentian pekerjaan yang jatuh sekitar 21 Desember 2022 itu demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat saat berkendara. Hal tersebut disampaikan Basuki saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI pada Selasa, 13 Desember 2022.
“Kegiatan konstruksi di seluruh ruas jalan yang sedang dilaksanakan kita hentikan pada H-10 Nataru,” ujar Menteri PUPR dikutip dari kanal Youtube Komisi V DPR RI. (ima)