
Bongkah.id – Para guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Mojokerto kini tak lagi cukup hanya menguasai metode mengajar konvensional. Mereka dituntut mampu berinovasi melalui pemanfaatan teknologi digital agar pembelajaran di kelas semakin menarik dan efektif.
Upaya itu diwujudkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto lewat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Pembelajaran Mendalam bagi Guru Jenjang Sekolah Dasar, yang digelar selama dua hari pada 22–23 Oktober 2025 di Aula Disdikbud setempat.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Disdikbud Kota Mojokerto, Agung Moeljono Soebagijo, yang menegaskan pentingnya kesiapan guru dalam menghadapi era pembelajaran abad ke-21.
“Guru harus bisa memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan menyenangkan, agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan di kelas,” ujar Agung dalam sambutannya, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, Bimtek ini tidak sekadar memperkenalkan konsep digitalisasi, melainkan juga memberi pelatihan praktis agar guru mampu menggunakan berbagai digital learning tools seperti platform pembelajaran interaktif, aplikasi evaluasi daring, serta media kreatif berbasis teknologi.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar guru tidak hanya memahami teori digitalisasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik pembelajaran sehari-hari,” tambahnya.
Selain meningkatkan kompetensi digital, kegiatan ini menjadi langkah nyata Disdikbud Kota Mojokerto dalam mendorong inovasi di ruang kelas. Para peserta Bimtek diharapkan dapat menjadi pelopor perubahan, menghadirkan proses belajar yang lebih kolaboratif, komunikatif, dan berpusat pada peserta didik.
Bimtek ini diikuti oleh guru sekolah dasar dari berbagai sekolah di Kota Mojokerto. Melalui kegiatan tersebut, Disdikbud berharap kualitas pembelajaran di kota ini semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan siswa masa kini. (ima/srp,)