Bongkah.id – BBWS Brantas akan mengajukan lelang proyek revitalisasi tanggul kritis di sepanjang Kali Gunting Mojoagung yang rencananya dimulai tahun depan. Sementara Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jombang hanya bersikap pasif menunggu.
”Informasi yang kami terima sekarang sudah mulai memproses untuk lelang. Jadi kita masih menunggu informasi dari BBWS,’’ ujar Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi saat dikonfirmasi. Selasa (21/11/2023).
Dijelaskan, dari penjelasan yang diterima, BBWS akan menangani tanggul kritis di Kali Gunting pada APBN 2024. Namun terkait kapan dimulai maupun titik yang yang ditangani pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci. ”Karena sepenuhnya wewenang BBWS,’’ tambahnya.
Dalam prosesnya, lanjut Bayu, setelah dilakukan proses tender yang dilakukan BBWS. Baru akan ada pelaksana yang akan menangani tanggul kritis. Setelah itu, akan dilakukan kegiatan mutual check awal (MC-0).
”Ya, itu merupakan kegiatan penghitungan kembali volume item pekerjaan dan disesuaikan antara gambar rencana dengan kondisi lapangan. Jadi intinya, sebelum dilakukan penanganan, BBWS nanti akan mensurvei dulu dengan memprioritaskan titik yang paling urgen,’’ jelas dia.
Disinggung mana tanggul yang paling kritis di sepanjang tanggul Kali Gunting? Bayu menyebut jika sepanjang tanggul kali gunting yang berada di daerah permukiman rata-rata kritis.
”Kondisi semuanya rata rata kritis. Sudah kami laporkan semua, termasuk yang di dekatnya Jembatan Dusun Betek Utara,’’ jelas dia.