Bongkah.id – Siswi dan santri Mts Al Hikam di Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, membuat pembalut kain atau menstrual pad yang ramah lingkungan. Selain membantu mengurangi sampah, karya santri MTs Al Hikam dalam membuat menstrual pad ini dijual kepada masyarakat melalui media online.
Ditemui saat membuat menstrual pad, Dina, siswi Mts Al Hikam menjelaskan, bahan yang digunakan untuk kerajinan menstrual pad yaitu kain perca, handuk, just baby serta kain katun.
“Ide membuat menspad ini, supaya tidak mencemari lingkungan karena produk ini bisa di pakai berulang kali yakni dengan cara dicuci,” jelas Dina, Sabtu (21/10/2023).
Terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam Jatirejo, Maftuhah Mustiqowati mengatakan, pelatihan menspad yang ramah lingkungan bagi santri dan siswa sebagai upaya menekan penurunan sampah pembalut.
“Berawal dari upaya apa yang diambil untuk mengatasi sampah pembalut dari ratusan santri, akhirnya setelah belajar kami membuat menspad ramah lingkungan dengan kain yang dapat dicuci pakai dengan kurun waktu 4-5 tahun,” tutur dia.
Selain ramah lingkungan, imbuh Ning Ika sapaan akrab Kepala Sekolah Mts Al Hikam itu, penggunaan menspad cuci pakai ini dapat menekan biaya pembelian pembalut konvensional, serta proses pencucian menspad lebih mudah terutama menggunakan sabun. Untuk pengembangan inovasi sabun dan menspad ala santri Al Hikam, Ning Ika mengatakan jika tidak membatasi sehingga orang umum dapat membeli mulai dari harga Rp 18 ribu.