Petani Muhammad Fatihul Munir saat memanen melon dilokasi greenhouse yang terletak di desa Mojotrisno, Minggu (21/7/2024). Bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Petani Muhammad Fatihul Munir saat memanen melon dilokasi greenhouse yang terletak di desa Mojotrisno, Minggu (21/7/2024). Bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Konsep bertani hidroponik dengan menggunakan rumah kaca atau green house memang menjadi solusi bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan atau hanya memiliki lahan sempit dan tidak produktif.

Di Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur seorang pria bernama Muhammad Fatihul Munir (37), meraup keuntungan besar dari budi daya buah melon. Karena dengan konsep rumah kaca dan sistem irigasi tetes, pria yang akrab disapa Fatih ini dapat menghasilkan buah melon berkualitas super.

ads

Di rumah kaca berukuran 600 meter persegi kini Fatih memiliki dua ribu tanaman melon. Melon yang ditanam adalah melon jenis Sweet honey, melon Sintanon, serta melon Biji sawah dan melon miyazaki.

“Hasil panen kita kirim ke berbagai swalayan dan stand sendiri,” ujarnya, Minggu (21/7/2024).

Ia menambahkan, untuk satu pohon dirinya menargetkan bisa memanen minimal 1,5 kilo. Sehingga konsep pertanian modern ini mampu memanen 3,4 ton, dengan harga jual antara Rp 20 ribu hingga Rp 1 juta perkilo, tergantung dari jenis melonnya.

Jenis melon sweet honey dan melon Sintanon dibandrol dengan harga Rp 20 ribu perkilogram, melon jenis biji sawah seharga Rp 25 ribu perkilogram dan yang paling unggul adalah jenis melon miyazaki dibandrol dengan harga Rp 2 juta rupiah per dua kilogram.

“Dari harga jual ini, per satu kali panen saya bisa meraup keuntungan hingga 45 juta rupiah. Rata-rata para pembeli dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk warga lokal Jombang dan Mojokerto,” katanya.

Konsep bertani hidroponik dengan menggunakan rumah kaca memang solusi bagi masyarakat yang tidak punya lahan luas. Sehingga dengan memanfaatkan lahan sempit itu masyarakat dapat bercocok tanam tanaman hortikultura untuk menambah penghasilan.

Selain itu,keunggulan lain dari bertani hidroponik menggunakan rumah kaca ini adalah dapat menghasilkan buah melon yang dapat dipanen sepanjang musim. Selain itu, rasa buahnya juga lebih manis dan renyah, dibandingkan melon yang ditanam di areal persawahan biasa.

“Bertani hidroponik ini tentunya memudahkan kita untuk meminimalisir hama dan hujan, jadi walaupun musim hujan tetap bisa produksi terus menerus,” pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini