PROTOKOL Kesehatan Ketat menjadi sistem penyelenggaraan Shalat idul Adha 1441 H di Masjid Al-Akbar, Surabaya, Jumat (30/7/2020). Selain shof sholat jamaah yang berjarak, panitia juga menerapkan banyak protokol kesehatan lain. Mulai dari memakai masker sampai pembagian kantong plastik untuk tempat alas kaki jamaah. Sehingga alas kaki dapat dibawah masuk masjid. Juga, solusi menghindarkan desakan jamaah di waktu pulang.

Bongkah.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 10 Dzulhijjah atau Idul Adha 2025.

Sekretaris PP Muhammadiyah, M Sayuti mengatakan 1 Dzulhijjah 1446 jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Keempat hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1446 jatuh pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Yang terakhir Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

ads

“Hari Arafah 9 Dzulhijjah 1446, jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025 dan Idul Adha yang berarti 10 Dzulhijjah 1446 jatuh pada Hari Jumat Wage, tanggal 6 Juni 2025 Masehi,” jelasnya seperti dinukil dari Liputan6, Senin (21/4/2025).

Dengan sudah diumumkannya penetapan Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah ini dapat menjadi pedoman bagi warga Muhammadiyah.

Meskipun Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 6 Juni 2025 berdasarkan metode hisab, umat Islam di Indonesia umumnya menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.

Pemerintah akan menetapkan Hari Raya Idul Adha setelah melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024 dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada 6 Juni 2025. (sip)

2

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini