Bongkah.id – Ribuan kue apem diarak mulai dari kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang hingga alun-alun, Selasa (21/3/2023). Jajanan yang disusun membentuk gunung mini (tumpeng) itu disajikan dalam rangka sedekah bumi menyambut Bulan Ramadhan.
Acara tumpengan kue apem dibuka oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab. Dia mengatakan, sedekah apem ini menunjukkan bahwa bulan ramadhan akan segera tiba.
“Hal ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat Jombang untuk menahan hawa nafsu dalam menjalankan puasa ramadhan,” kata Mundjidah, Selasa (21/3/2023).
Apem merupakan makanan tradisional yang selalu disajikan saat kegiatan tasyakuran dengan tujuan agar selalu diberikan ampunan oleh Tuhan.
“Hal tersebut berkaitan karena Apem diambil dari kata afwun, yang artinya permohonan maaf,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemkab Jombang mengadakan kegiatan tumpeng apem dengan harapan agar masyarakat Jombang bisa menjaga kondusifitas saat bulan suci ramadhan.
“Selalu jaga kondusifitas dalam bulan suci ramadhan sehingga tidak sampai terjadi gejolak yang tidak di inginkan,” bebernya.
Selain tumpeng apem, pemkab Jombang juga akan membuka bazar berbagai macam makanan takjil di sepanjang jalan Gus Dur.
“Nantinya akan ada bazar makanan buka puasa di sepanjang jalan gusdur, masyarakat semua bisa menjual maupun membelinya, semua sudah kita persiapkan,” tutupnya. (ima)