Ketua Bawaslu Jombang David Budianto saat menejlaskan tentang banyaknya alat peraga kampanye caleg yang melanggar aturan, Senin (20/11/2023).

Bongkah.id – Bawaslu Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menemukan ribuan alat peraga kampanye milik caleg peserta Pemilu 2024 yang terindikasi melanggar aturan. Lembaga tersebut sudah meminta partai politik agar menertibkan sendiri alat peraga tersebut sebelum dimulainya masa kampanye.

Ketua Bawaslu Jombang David Budianto, mengatakan, pihaknya menemukan 2.110 buah dari 14.771 alat peraga sosialisasi caleg yang melanggar aturan. Seluruhnya adalah milik caleg DPRD setempat.

ads

”Kita sudah melakukan inventarisir, ada 2.110 yang mengandung unsur kampanye dan melanggar aturan,’’ kata David, Senin (20/11/2023).

Jumlah 2.110 alat peraga yang melanggar hanya ditemukan pada caleg yang terdaftar di DCT anggota DPRD Jombang. Sedangkan, untuk caleg DPRD Jatim dan DPR RI tidak dilakukan pendataan.

”Itu khusus Jombang saja,’’ tambahnya.

Dijelaskan, alat peraga dikatakan melanggar karena memuat beberapa unsur yang dilarang. Misalnya memuat unsur ajakan mencoblos, mengungkapkan citra diri, identitas pribadi serta ciri-ciri khusus atau karakteristik partai politik peserta pemilu. ”Dan sebenarnya hal itu tidak boleh, kecuali pada masa kampanye mendatang,’’ tambahnya.

Dari hasil temuan itu, Bawaslu kemudian menyurati partai politik dengan melampirkan lokasi atau keberadaan alat peraga yang melanggar. Bawaslu juga meminta partai politik untuk menertibkan sendiri alat peraga yang melanggar.

”Kemarin ada beberapa partai politik yang menertibkan sendiri. Namun kami akui masih banyak yang belum menertibkan,’’ tambah dia.

Tepat kemarin, lanjutnya, Bawaslu kembali mengirimkan surat kedua kepada partai politik agar menertibkan alat peraga yang dinilai melanggar tersebut. Pihaknya juga meminta partai politik untuk menahan diri untuk tidak melakukan kampanye sebelum jadwal yang ditentukan.

”Jadi kami meminta secepatnya ditertibkan. Sebab, jika sampai mendekati masa kampanye nanti tidak dilakukan penertiban maka kami akan koordinasi dengan Satpol PP Jombang untuk melakukan penertiban sebelum masa kampanye,’’ pungkas dia. (ima)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini