Jatim Kembali Kehilangan Seorang Dokter Akibat COVID-19
Aktifitas dokter yang bertugas dalam penanggulangan Covid-19. (Ilustrasi )

bongkah.id ‐ Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali kehilangan seorang dokter. Almarhum berpulang akibat terinfeksi Covid-19. Almarhum dr. Gatot Purwanto meninggal dunia, setelah menjalani perawatan di ruang isolasi pasien Covid-19 RSUD Sidoarjo.

Dokter dengan penyakit penyerta diabetes melitus (kencing manis) itu, meninggal dunia pada Jumat (19/6/2020) sore.

ads

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman, Sabtu (20/6/2020), almarhum mulai menjalani perawatan di rumah sakit pada Rabu (17/6/2020) pasca serangan demam dan muntah-muntah. Keesokan harinya, hasil pemeriksaan swab test menunjukan positif terinfeksi Covid-19.

Sosok dr. Gatot, diakui, merupakan petugas kesehatan ketiga di Sidoarjo yang meninggal dunia akibat virus Corona.

“Jumlah yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 59 petugas. Yang meninggal sudah tiga orang terdiri dari dua perawat dan satu dokter,” katanya dihubungi ponselnya.

Sementara Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan, kematian tenaga kesehatan itu menunjukkan penyebaran Covid-19 tidak bisa diremehkan.

“Masihkah masyarakat menganggap virus ini tidak berbahaya?” ujarnya.

Menurut data pemerintah, sampai sekarang jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Sidoarjo sebanyak 1.129 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 1.280 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 642 orang.

Meninggalnya Gatot tersebut, dalam catatan bongkah.id merupakan dokter kesembilan di Jawa Timur yang meninggal, karena Covid-19.

Sebelumnya pada bulan Juni ini ada tiga dokter lainnya. Yaitu dr. Deny Dwi Yuniarto dari Kabupaten Sampang. Meninggal pada Senin (15/6/2020). Kedua, dr. Dibyo Hardianto. Pengurus IDI cabang bangkalan ini berpulang pada Minggu (14/6/2020). Ketiga, dr. Machfud. Dokter pesialis parasitologi RSUD Dr. Soetomo Surabaya itu meninggal pada Jumat (12/6/2020).

Sedangkan saat ini, Jawa Timur sendiri masih mencatatkan lonjakan kasus harian yang signifikan. Pada Jumat (19/6/2020) terjadi penambahan 209 kasus positif corona. Kini jumlah total kasus mencapai 9.046 pasien.

Dari keseluruhan kasus kumulatif itu, jumlah pasien yang masih menjalani perawatan hingga kini tercatat 5.536 orang atau setara 61,20% dari total kasus. (ima)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini