Robot Disinfektan Ultraviolet Siap Dioperasikan di RS Rujukan Covid-19 Jabar
Robot hasil inovasi Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terlebih dulu diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung

Bongkah.id – Rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat akan memanfaatkan robot disinfektan ultraviolet untuk strerilisasi ruangan dari virus dan mikrobiologi. Kemampuan robot hasil inovasi Telkom University Bandung bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terlebih dulu diperlihatkan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (18/4/2020).

“Kelebihan robot disinfektan ultraviolet ini bisa dioperasikan menggunakan remote control, sehingga tidak harus ada sentuhan fisik dengan manusia. Ini cocok dilakukan di koridor-koridor rumah sakit rujukan Covid-19,” ujar Kang Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil.

ads

Selanjutnya, Kang Emil meminta Telkom University dan LIPI segera membuat surat tertulis tentang kesanggupan memproduksi jumlah Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) dalam satu bulan. Karena menurut Kang Emil, penanganan Covid-19 di Jabar harus diselesaikan dengan secepat-cepatnya.

“Saya minta segera buat surat tertulis berapa banyak bisa memproduksi dalam satu bulan karena kita kan berpacu dengan waktu. Kalau sudah selesai langsung kita manfaatkan,” ujar Kang Emil.

Saat diperlihatkan kecanggihan robot yang diberi nama Auronomous UVC Mobile Robot (AUMR) di Gedung Pakuan, Bandung, robot ini mampu melakukan disinfeksi melalui sinar ultraviolet dengan cepat dan efektif. AUMR  mampu bergerak otomatis sehingga tidak akan terjadi sentuhan dengan manusia.

Saat ini, jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar berjumlah 105 unit. Namun, penggunaan robot ini untuk tahap awal akan diprioritaskan dulu di RSUP Hasan Sadikin Bandung. “Semoga secepatnya bisa kita manfaatkan di 105 rumah sakit rujukan di Jabar, namun akan diprioritaskan dulu di RSHS,” ungkap Kang Emil.

Sebelumnya, dalam forum rektor perguruan tinggi yang digelar beberapa waktu lalu, Kang Emil meminta semua perguruan tinggi untuk berinovasi khususnya dalam membantu penanganan Covid-19.

Selain robot disinfeksi, Institut Pertanian Bogor juga sedang menguji ventilator otomatis hasil inovasi perguruan tinggi di Kementerian Kesehatan RI. “Saya imbau universitas lain melakukan inovasi juga agar Covid-19 bisa cepat selesai dengan kebersamaan,” kata Kang Emil.

Rektor Telkom University, Prof Adiwijaya mengungkapkan, AUMR sudah pernah melakukan sterilisasi di ruangan wisma atlet Jakarta yang saat ini digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. “Robot ini sudah diuji-coba di Wisma Atlet,” ujar Prof Adiwijaya.

Uji-coba lain yang pernah dilakukan robot ini yakni memberantas virus mikrobiologi yang ada di laboratorium mikrobiologi LIPI Bogor. “Hasilnya robot ini efektif membunuh virus dalam range sekitar 10 – 20 menit,” beber Adiwijaya.

Lebih lanjut Adiwijaya menjelaskan, dinamakan Auronomous UVC Mobile Robot karena memiliki sifat mobile dan mampu mengatur sendiri maupun dengan dikendalikan secara jarak jauh. “Jadi saat bekerja robot ini tidak perlu bersentuhan dengan manusia,” pungkas Prof Adiwijaya. (rein)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini