Trayeknya dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Pahlawan, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Mlirip, Terminal Lespadangan, Kupang, Watu Blorok, Dawarblandong dan berakhir di Terminal Balongpanggang, Gresik. Demikian pula rute sebaliknya.
Jumlah armada yang disiapkan sebanyak 20 bus. Setiap 10 bus berangkat dari Terminal Kertajaya, Mojokerto dan dari Terminal Balongpanggang, Gresik.
Jarak yang ditempuh dengan melewati rute Kecamatan Gedeg, Jetis dan Dawarblandong sepanjang 30 km. Sedangkan tarifnya hanya sebesar Rp 5.000 untuk umum dan Rp 2.500 untuk pelajar/santri.
“Kami mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat di wilayah utara Sungai Brantas. Baik untuk akses ke pasar, layanan kesehatan, sekolah, maupun wisata,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono. (bid)