Bongkah.id – Warga Dusun Krajan, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dalam sebulan terakhir dibuat resah akibat serangan seekor monyet liar. Hewan itu tercatat telah melukai enam orang warga, mulai dari anak-anak, seorang ustaz, hingga lansia.
Menurut penuturan warga, monyet liar yang diperkirakan sudah dewasa itu pertama kali menyerang anak-anak usia sekolah dasar. Serangan berikutnya menyasar orang dewasa, bahkan warga lanjut usia. Para korban rata-rata mengalami luka gigitan pada bagian kaki.
“Sudah ada enam orang jadi korban. Pertama kali anak-anak usia SD, lalu tiga orang dewasa, termasuk ada yang lansia. Yang terbaru ustaz di desa kami juga kena gigit. Luka-lukanya kebanyakan di kaki,” ungkap Khoirul Anwar atau yang akrab disapa Aan, warga setempat, Kamis (18/9/2025).
Aan menambahkan, monyet tersebut sebelumnya sempat menyerang monyet peliharaan warga. Namun, belakangan justru berbalik menyerang manusia. Warga menduga hewan itu berasal dari kawasan perkebunan di sekitar desa dan terganggu habitatnya.
“Warga sempat menghalau dengan senapan angin, monyetnya lari. Tapi pindah-pindah tempat. Korban paling banyak di RT 02 RW 02 Dusun Krajan. Kadang monyetnya juga muncul ke dusun lain, tapi sejauh ini belum ada korban di sana,” ujar Aan.
Keresahan warga semakin meningkat karena serangan berlangsung berulang kali. Beberapa warga bahkan tidak lagi berani membiarkan anak-anak keluar rumah sendirian. Upaya warga hanya sebatas menghalau dengan alat seadanya, namun monyet liar itu sulit ditangkap.
Hari ini, warga akhirnya menghubungi petugas, termasuk Damkar, untuk membantu penanganan. Namun upaya menjinakkan monyet tersebut tidak mudah.
Kapolsek Sukorambi, AKP Sudarsono, membenarkan adanya laporan terkait serangan monyet liar di Desa Klungkung. Pihak kepolisian telah menurunkan anggota ke lokasi untuk membantu warga.
“Warga memang resah karena ada yang jadi korban, lukanya cukup parah akibat gigitan dan cakaran. Anggota kami sudah menuju lokasi. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan BKSDA untuk mengamankan monyet liar itu. Perkembangan laporan di lokasi nanti akan segera kami sampaikan lagi,” jelas AKP Sudarsono.
Hingga kini, monyet liar yang meresahkan itu masih berkeliaran di sekitar pemukiman warga. (ata/kim)