Bongkah.id – Puluhan warga Dusun Paculgowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengalami keracunan, diduga usai menyantap makanan hajatan. Mereka terpaksa dilarikan ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Hajatan tersebut diikuti sekitar 60 warga yang digelar pada Kamis (14/9/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Ada sekitar 60 warga yang di undang hajatan,” ujar Mustaqim (55) salah satu pasien keracunan makanan hajatan.
Sehari kemudian, yakni pada Jumat (15/9/2023) pagi sebagian warga yang mendapat makanan hajatan mulai merasakan keluhan suhu badan panas dibarengi mual-mual disertai muntah dan diare.
“Setelah makan siomay dari hajatan, rasanya agak pahit. Kemudian saya makan telur dan kentang malamnya rasanya pusing-pusing,” kata dia.
Terpisah, Kepala Puskesmas Cukir Rokhmah Maulidina menjelaskan, dari 60 undangan itu sebanyak 30 warga harus dilarikan ke Puskesmas Cukir, Jombang usai merasakan gejala keracunan makanan.
“Ada 30 pasien, ada yang datang hari Jumat malam, ada yang datang Sabtu pagi. 12 rawat inap 18 rawat jalan dan hari ini ada 11 pasien yang sudah bisa dipulangkan,”
Dijelaskan Rokhmah, saat ini, masih terdapat satu warga yang menjalani rawat inap, sementara pihak Puskesmas sudah bergerak mengambil sisa makanan hajatan untuk diuji di laboratorium.
“Kami ambil sampel aneka macam makanan yang dikonsumsi, seperti siomay, sambal dan krengsengan,” tandasnya. (ima)