Bongkah.id — Bocah berusia 12 tahun asal Desa Podoroto yang harus merasakan amukan monyet. Luka robek di beberapa bagian tubuh membuat bocah malang itu kini harus dirawat di puskesmas, bahkan dirujuk ke rumah sakit.
H (12) siswa SD asal Dusun Garu, Desa Podoroto, tak menyangka siang itu akan berakhir dengan teriakan minta tolong. “Kejadiannya sekitar pukul 12.00, korbannya anak SD yang sedang bermain di jalan,” terang Saiful Anam, Kepala Dusun Garu, saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025).
Saiful bercerita, siang itu H sedang mengayuh sepeda kecilnya di jalan kampung. Mendadak seekor monyet liar berukuran besar muncul entah dari mana. “Korban kayak langsung dirangkul begitu, kemudian dicakar sampai luka-luka,” jelasnya.
Teriakan histeris H sontak mengundang warga berdatangan. Melihat kondisi bocah yang bersimbah darah, warga langsung menolongnya sementara sang monyet kabur ke perkebunan. “Lukanya lumayan serius, darahnya banyak sampai terlihat di aspal juga, anaknya dibawa ke Puskesmas sekarang, mau dirujuk ke RS,” kata Saiful menambahkan.
Serangan ini menambah daftar teror monyet liar yang membuat warga resah. Saiful menyebut beberapa hari sebelumnya, hewan serupa sempat berkeliaran di atap musala milik warga. “Yang di musala itu yang kecil, ini tadi yang turun dan menyerang yang lebih besar ukurannya,” lontarnya.
Tak sedikit warga menduga, monyet itu sama dengan yang sempat menyerang dua anak di Desa Jombatan sepekan lalu. “Iya, sepertinya sama yang kayak di Jombatan kemarin itu,” imbuhnya.
Hingga Jumat sore, petugas BPBD Jombang bersama warga masih melakukan penyisiran di sekitar kampung untuk memburu monyet liar tersebut. Upaya penangkapan pun terus dilakukan agar tidak ada korban berikutnya. “Masih dicari ini sama BPBD juga,” pungkas Saiful.
Teror monyet liar ini seolah menjadi momok baru bagi warga. Tak hanya merusak kenyamanan, tapi juga menebar ketakutan di jalanan kampung yang biasanya jadi arena bermain anak-anak. Kini, warga hanya bisa berharap agar monyet tersebut segera tertangkap, sebelum ada korban berikutnya. (Ima/sip)