Bongkah.id – Dua peristiwa kecelakaan truk parah terjadi di Jawa Timur, Rabu (18/5/2022). Satu orang meninggal dunia dan belasan bangunan rumah warga rusak akibat kejadian ini.
Kecelakaan yang merenggut korban jiwa terjadi di kawasan Simpang 3 Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Truk kontainer menabrak sebuah mobil mobil Suzuki Ertiga W-1745-CW kemudian menyeruduk rumah toko (ruko).
“Satu orang meninggal dunia adalah pengemudi mobil atas nama Sugiono (60), warga Desa/Kecamatan Bungah. Sopir truk kontainer mengalami luka berat dan dibawa ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarlosi.
Engkos mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat itu truk kontainer melaju dari arah utara menuju selatan.
Kondisi jalan menurun membuat laju truk kontainer cukup cepat dan truk diduga mengalami rem blong.
“Kami masih selidiki penyebabnya. Untuk sopir truk belum bisa dimintai keterangan karena karena masih dirawat intensif di rumah sakit,” ujarnya.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan jutaan rupiah. Karena bangunan yang mobil dan bangunan di sebelah toko swalayan yang diseruduk truk mengalami rusak berat.
Baca: Simak Tujuh Fakta Kecelakaan Maut Bus Wisata Renggut 14 Nyawa di Tol Sumo
Pada hari yang sama, kecelakaan truk lain yang diduga juga disebabkan rem blong terjadi di Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Sebuah dump truk pengangkut pasir menerjang sedikitnya 12 bangunan rumah dan warung milik warga setrempat.
“Jumlah bangunan yang terdampak sebanyak 12 bangunan, terdiri dari rumah warga dan warung. Delapan di antaranya rusak berat,” ujar Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudi Anugrah, Rabu (18/5/2022).
Sebelum menyeruduk bangunan, truk bernopol M 8148 UG itu menabrak enam kendaraan. Yakni mobil Toyota Fortuner bernopol L 1258 QX, Daihatsu Taft bernopol S 1143 RE, truk bernopol N 8309 K, serta 3 sepeda motor.
“Semua rusak berat,ucap Yudi.
Adapun korban dalam kejadian itu berjumlah sekitar lima orang. 4 orang di antara luka ringan, yakni dua orang pengunjung warung, satu orang pemilik warung, dan satu warga pengendara motor. Sementara satu orang luka berat adalah sopir truk bernama Muhammad Masturi.
“Tidak ada korban yang meninggal dunia. Satu orang yang luka berat hanya sopir truk. Saat ini sudah dirawat di rumah sakit,” tandasnya.
Pengemudi truk, Muhammad Masturi, juga mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan di RSUD Kota Pasuruan. Sopir asal Kabupaten Bangkalan, Madura itu diduga ugal-ugalan saat mengendarai truk dengan kecepatan tinggi di jalan turunan arah Bromo sehingga menyebabkan kecelakaan.
Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz, menjelaskan kronologi kecelakaan terjadi saat truk bermuatan pasir itu hilang kendali saat turun dari arah Bromo menuju Kota Pasuruan. Sesampainya di TKP, sopir truk banting setir ke arah kiri.
Ia mengungkapkan petugas menemukan perseneleng truk bernopol M 8148 UG itu dalam posisi gigi tiga. Selain itu, di sekitar TKP tidak ditemukan tanda-tanda pengereman ban truk.
“Kesimpulan awal dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Pasuruan menyatakan laka disebabkan faktor human error,” ujar Erick. (bid)
