Bongkah.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali memperpanjang kegiatan belajar siswa SD, SMP dan SMA sederajat di sekolah. Kegiatan belajar di rumah yang seharusnya berakhir pada 21 April akan diperpanjang hingga 1 Juni 2020.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan kebijakan baru masa belajar di rumah dalam surat edaran nomor 420/2438/101.1/2020 tertanggal 16 April 2020. Dengan demikian, kegiatan belajar di sekolah akan diliburkan sampai lebaran.
“Ada dua pertimbangan Bu Gubernur dalam kebijakan baru ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Wahid Wahyudi.
Pertama, masih terkait wabah COVID-19 yang belum reda di Jawa Timur. Kendati, penambahan kasus virus corona (Covid-19) di Jatim mengalami tren penurunan dalam tiga hari terakhir.
Pada Rabu (15/4/2020), ada penambahan 25 pasien positif. Tetapi sehari berikutnya, cuma ada penambahan 15 orang.
Kemudian, pada Jumat (17/4/2020), hanya ada 8 kasus baru yang terkonfirmasi Corona COVID-19. Total kasus positif menjadi 522 pasien.
Namun, hari ini, Sabtu (18/4/2020), ada penambahan 33 kasus positif baru menjadi 555 pasien, 98 orang diantaranya sembuh, 54 meninggal dunia dan 403 masih dirawat. Untuk pasien dalam perawatan sebanyak 1.919 orang.
Pertimbangan kedua perpanjangan masa belajar di rumah adalah terkait kegiatan pendidikan dalam kalender pendidikan selama sisa April sampai Juni 2020. Wahid mengatakan, setidaknya selama sisa April dan Mei mendatang tidak banyak kegiatan belajar mengajar siswa sesuai kurikulum.
“Pembelajaran fakultatif ini pembelajaran non kurikulum yang biasanya diisi Pondok Ramadan dan pendidikan karakter. Lalu 20 April sampai 1 Juni, libur Idul Fitri. Sehingga praktis, kalau nanti diambil perpanjangan libur, itu sampai 1 Juni 2020,” tutur Wahid.
Sesuai kalender pendidikan, satu hari sebelum Ramadan sampai dua hari pertama puasa Ramadan (22-25 April) sekolah memang libur. Sedangkan pada 26 April adalah hari Minggu.
Lalu pada 27 April-19 Mei, Wahid menuturkan, siswa SMA/SMK/PK-PLK di Jatim seharusnya mengikuti pembelajaran fakultatif. (bid)