Bongkah.id – Seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) sebanyak yang ada di Provinsi Jawa Timur sudah kelebihan (over kapasitas). Untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jatim meminta agar pembinaan terhadap warga binaan lapas diperkuat.
Hal Itu disampaikan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur Imam Jauhari, saat mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kediri di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Mojoroto, Rabu (18/01/2022) siang. Selain untuk monitoring dan evaluasi, kehadirannya didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, juga untuk memastikan agar tugas pokok dan fungsi Pimpinan Lapas telah dilaksanakan dengan benar.
Imam baru saja menjabat Kakanwil Jatim memberi apresiasi terhadap kinerja Kalapas Kediri, Hanafi. Menurut dia, bawahannya itu sudah melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas.
“Sejauh ini Kalapas Kediri sudah melakukan berbagai perbaikan, diantaranya melakukan pembenahan sarana dan prasarana, meninggikan kawat berduri yang ada dibelakang sekeliling Lapas dan menambahkan jaring,” ujar Imam.
Selain itu, imam juga menyampaikan bahwa, pihaknya akan memberi penguatan terhadap SDM yang ada di Lapas. Hal ini dimksudkan, agar para petugas lebih teliti dalam melakukan pemeriksaan barang yang masuk kedalam Lapas.
Dalam kunjungan itu, juga dipamerkan pernak-pernik hasil buah karya WBP Lapas Kelas IIA Kediri, diantaranya, miniatur mobil, helikopter, perahu, asbak, cangkir dan berbagi macam kerajinan tangan.
“Ini akan dipamerkan diseluruh Lapas di Jawa Timur, bisa untuk bingkisan atau souvenir untuk tamu” tandas Imam.
Sementara itu, Kasi Giat Kerja, Lapas Kelas II A Kediri, Deni Kimiswara, mengungkapkan, dengan adanya Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Lapas Kediri mempunyai wahana kerja untuk menggali potensi yang dimiliki WBP.
“Kedepan, Kemungkinan Tahun ini, akan melakukan pelatihan secara spesifik untuk menggali keahlian dari warga binaan” pungkasnya. (ani)