Bongkah.id – Salah satu momen yang paling dinantikan selama bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam istimewa ini disebut dalam Al-Qur’an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar menjadi malam yang dinantikan seluruh umat Islam dengan harapan mendapat berkah dan ampunan dari Allah.
Kepala KUA Jombang, Hasanuddin menyampaikan, pada malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, seperti salat, zikir, dan doa, agar memperoleh rahmat dan keberkahan yang berlimpah.
“Setiap bulan Ramadhan Allah menurunkan malam yang paling istimewa yaitu malam Lailatul Qadar yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan,” ujarnya, Senin (17/3/2025).
Ibadah yang dilakukan pada malam ini dianggap lebih utama daripada ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun. Hal ini menunjukkan tingginya nilai spiritual dan keberkahan yang terkandung dalam malam tersebut.
Tak heran jika banyak orang berusaha meraih keutamaan Lailatul Qadar dengan meningkatkan ibadah.
“Adapun yang dimaksud dengan seribu bulan, menurut para ulama adalah, semua ibadah dan amalan akan dilipatgandakan oleh Allah sampai dengan 1000 kali lipat yang itu tidak terdapat di bulan selain Ramadhan,” kata dia.
Dijelaskan Hasanuddin, malam Lailatul Qadar merupakan waktu di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk bagi umat manusia. Ini menandai momen penting dalam sejarah Islam.
“Bahkan, pada malam ini, malaikat-malaikat, termasuk Malaikat Jibril, turun ke bumi untuk mengatur segala urusan dan membawa kedamaian hingga terbit fajar. Ini menunjukkan pentingnya malam tersebut dalam kehidupan spiritual umat Islam,” jelasnya.
Rasulullah pernah bersabda bahwa barang siapa yang melaksanakan ibadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Ini menjadi motivasi bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah pada malam tersebut.
“Untuk memperoleh malam Lailatul Qadar yaitu dengan cara melakukan kebaikan, membaca Alquran, sholat, dan mengerjakan amal ibadah lainnya,” pungkasnya. (ima/sip)