Petugas BPBD saat mengevakuasi jenazah./bongkah.id/Karimatul Maslahah/
Petugas BPBD saat mengevakuasi jenazah./bongkah.id/Karimatul Maslahah/

Bongkah.id – Misteri penemuan jasad pria yang mengambang di aliran sungai anak Brantas, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Fandis Dwi Kurniawan (36), warga Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

ads

Kapolsek Sumobito, AKP Tejo Bagus Purnomo, mengatakan identitas korban dipastikan setelah dilakukan pemeriksaan di RSUD Jombang.

“Korban bernama Fandis Dwi Kurniawan. Hasil pemeriksaan tim Inafis menunjukkan korban meninggal akibat tenggelam,” jelasnya, Selasa (16/9/2025).

Saat ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, tubuh korban mengapung dengan posisi menengadah dan wajah masih terlihat di permukaan air. Kondisi sungai saat itu cukup dangkal dengan arus tidak deras.

“Tubuhnya masih lengkap dengan pakaian yang melekat,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan, diperkirakan korban sudah meninggal satu hari sebelum ditemukan. Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya.

“Tidak ada indikasi kekerasan. Korban meninggal murni karena tenggelam,” tegas Kapolsek.

Fandis diketahui berasal dari Kedungpapar, namun setelah menikah berdomisili di Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung. Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab korban tercebur ke sungai.

“Motifnya masih kami selidiki, termasuk keterangan dari pihak keluarga,” ujar Bagus.

Sementara jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan. “Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga dibuat geger dengan penemuan sesosok mayat yang mengambang di aliran Sungai Anak Brantas, tepatnya di bawah jembatan gantung perbatasan Dusun Tragal, Desa Kedungpapar, Kecamatan Sumobito dan Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Mayat pertama kali terlihat sekitar pukul 12.00 WIB oleh warga yang melintas. Salah seorang warga Karobelah, berinisial IL, mengaku mendapat informasi saat sedang nongkrong di warung kopi.

“Katanya ada kepala manusia mengambang. Setelah dicek, ternyata benar. Lokasinya di Tragal, dekat jembatan gantung,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Menurut IL, jenazah mengapung dengan kondisi wajah masih bisa dikenali. “Saya nggak tega mendekat. Dari jembatan jaraknya sekitar 50 meter,” tambahnya.

Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, membenarkan kejadian tersebut, pihaknya menerima laporan dari warga, tak lama setelah laporan warga masuk, Pusdalops BPBD Jombang menurunkan tim evakuasi ke lokasi.

“Tim tiba sekitar pukul 12.50 WIB dan melakukan proses evakuasi jenazah dari sungai. Sekitar pukul 14.00 WIB, jenazah berhasil diangkat dan dibawa ke RSUD Jombang,” jelasnya. (Ima/sip)

16

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini