Program Kartu Prakerja.

Bongkah.id – Pemerintah menambah kuota peserta kartu prakerja pada pendaftaran gelombang satu menjadi 200 ribu. Penambahan ini menyusul membludaknya pendaftar yang mencapai 5.965.048 akun.

Semula, pemerintah hanya mengalokasikan jatah 164 ribu pada pendaftaran gelombang I. Pemerintah akhirnya menambah kuota setelah melihat pendaftaran yang mulai dibuka pada 11 April 2020 di situs www.prakerja.go.id dibanjiri peminat.

ads

Meskipun angka penambahan kuota tersebut bahkan tidak sampai 4 persen dari jumlah pendaftar pada gelombang I. Dari jumlah pendaftar, ada 4,428 juta yang terverifikasi melalui email. Dan yang dinilai sesuai dengan kriteria hanya 2,07 juta peserta.

Nah, dari 2,07 juta orang yang memenuhi syarat itu akan disaring lagi menjadi 200 ribu peserta atau hanya sekitar 10 persen yang diloloskan. Mereka yang lolos dapat memperoleh manfaat program Kartu Prakerja pada gelombang I ini.

Manfaat program Kartu Prakerja untuk peserta di antaranya, pelatihan, uang insentif dan lainnya. Peserta akan mendapat sms pemberitahuan dank ode unik semacam voucher senilai Rp 1 juta yang bisa ditukar dengan jenis pelatihan.

“Peserta kartu prakerja akan diberikan notifikasi melalui SMS berisi link dank ode unik, mulai pada Sabtu sampai dengan hari Senin,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (16/4/2020).

Ada banyak pilihan pelatihan yang disediakan 198 lembaga mitra Kartu Prakerja.  Tersedia sebanyak 2.055 pelatihan melalui 8 platform secara digital.

“Jenis pelatihannya beragam, peserta bisa mulai memilih setelah memperoleh notifikasi sms link kode unik,” tutur Airlangga.

Selama proses pelatihan itu, pemerintah juga menyuntik insentif tunai sebesar Rp 1 juta secara bertahap. Uang ini bisa digunakan untuk kebutuhan peserta selama mengikuti pelatihan.

Jika sudah rampung pelatihan pertama, Airlangga menjelaskan, peserta akan memperoleh sertifikasi elektronik. Melalui sertifikasi itu, sistem akan otomatis membuat virtual account atau e-wallet bagi peserta.

“Virtual account bisa dipilih lewat Linkaja, Ovo atau apapun yang jadi mitra,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Sementara 1.878.026 pendaftar sesuai kriteria yang tidak terpilih dari 200 ribu peserta tadi juga akan diberikan pemberitahuan melalui email. Pemerintah memberitahukan agar 1,87 juta peserta itu untuk ikut seleksi tahap II dan seterusnya tanpa melakukan pendaftaran lagi.

“Bagi yang belum ikut dalam batch pertama, akan diberikan email untuk link untuk ikut gelombang II dan seterusnya. sehingga tidak perlu mengulang semua proses yang sudah dibuat di awal. Ini akan disampaikan melalui notifikasi,” jelas Airlangga.

Bagi pendaftar yang sejak awal dinyatakan tidak memenuhi syarat, tidak bisa lagi melakukan pendaftaran.

Diketahui, pemerintah meluncurkan program Kartu Prakerja untuk 5,6 juta orang di tahun 2020 dengan insentif sebesar Rp 3.550.000 per peserta. Insentif itu diberikan dalam bentuk pelatihan dan uang tunai.

Peserta sebanyak 5,6 juta itu akan diambil dari beberapa gelombang pendaftaran. Gelombang I sudah ditutup hari ini, pukul 16.00 WIB. Namun sejak itu, pendaftaran gelombang II secara otomatis dibuka. (bid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini