Bongkah.id – Dari kejadian musibah kebakaran yang terjadi pada sebuah rumah yang difungsikan sebagai gudang pengrajin kayu di Dusun Krajan, Desa Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Polisi melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Dari proses lidik dan olah TKP yang juga dilakukan dengan mendatangkan Tim Inafis Satreskrim Polres Jember. Diduga penyebab kebakaran karena arus pendek atau korsleting listrik.
Sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran, dan kerugian material ditaksir mencapai Rp 500 juta.
Kapolsek Balung AKP Agus Sutriyono mengatakan, musibah kebakaran awalnya dilaporkan warga sekitar sekitar pukul 00.30 WIB.
Rumah milik Eko Hadi Purnomo itu, kata Agus, difungsikan sebagai gudang penyimpanan berbagai produk kerajinan kayu siap kirim, serta tempat menyimpan bahan baku produksi.
“Secara persis itu laporan dari masyarakat. Rumah itu berfungsi sebagai gudang pengrajinan kayu. Jadi nggak ada yang nempati. Tahu-tahu api sudah membesar dari bagian atas bangunan,” ujar Agus saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (15/7/2025).
Begitu menerima laporan, jajaran Polsek Balung bersama tim pemadam kebakaran (Damkar) segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 02.00 WIB.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian tidak ada aktivitas di dalam bangunan,” ujar Agus.
Dari kejadian tersebut, lanjutnya, pagi harinya Tim Inafis Satreskrim Polres Jember bersama Unit Reskrim Polsek Balung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil sementara penyelidikan, api diduga berasal dari korsleting listrik.
“Setelah dilakukan olah TKP bersama dengan unit Reskrim, diduga kuat penyebab kebakaran dari arus pendek listrik. Bermula dari jalur aliran listrik yang kedap,” ungkap Agus.
Untuk kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp 500 juta, mencakup kerajinan tangan siap kirim yang hangus terbakar, bahan baku, serta kerusakan bangunan.
“Tapi angka tersebut masih berupa estimasi awal dan belum diaudit secara menyeluruh,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sebuah rumah yang difungsikan sebagai tempat produksi dan gudang pengrajin kayu di Dusun Balung Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ludes dilalap si jago merah, Senin (14/7/2025) malam.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB dan baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB Selasa (15/7/2025) pagi, atau setelah proses pemadaman berlangsung selama hampir lima jam.
Kerugian akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 500 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun proses pemadaman terkendala sejumlah persoalan teknis, mulai dari keterbatasan bahan bakar kendaraan pemadam hingga sulitnya akses menuju titik api.
Selain itu, dalam proses pemadaman. Dikerahkan tiga armada truk damkar. Dari Posko Rambipuji, Posko Ambulu, dan Mako Damkar Jember di Jalan Danau Toba. (ata/sip)