Sejumlah orang tua sibuk memilihkan seragam, atribut, tas hingga sepatu. Mereka sengaja memilih berbelanja di Pasar Senggol karena harga lebih terjangkau

Bongkah.id – Memasuki tahun ajaran baru permintaan seragam sekolah meningkat. Seperti terpantau di Pasar Senggol Bayangkara Jombang, sejumlah orang tua berburu seragam dan atribut sekolah untuk keperluan anak mereka.

Tampak sejumlah orang tua sibuk memilihkan seragam, atribut, tas hingga sepatu. Mereka sengaja memilih berbelanja di pasar senggol karena harga lebih terjangkau dari harga di toko.

ads

”Ya disini sudah langganan karena lebih murah,’’ ujar Siti Intan (27) warga Desa Kebontemu, Kecamatan Peterongan. Sabtu (15/7/2023).

Siti membelikan satu stel seragam MI untuk anaknya yang akan memasuki jenjang MI. ”Memang dapat kain seragam dari pemerintah, tapi belum selesai dijahitkan. Jadi beli saja yang jadi lebih praktis,’’ tambahnya.

Sementara itu, Nur Khofifah (58) salah satu pedagang mengatakan, permitaan seragam baru dan atribut sekolah meningkat sejak satu bulan terakhir. ”Ya sekarang terus meningkat, kira kira naiknya 75-80 persen,’’ ujarnya.

Ia mengatakan, pada hari biasa ia hanya bisa menjual sekitar lima stel per hari. Namun sejak dua minggu belakangan ini, ia bisa menjual 10-20 stel per hari. ”Alhamdulillah yang paling laris seragam anak anak SD dan MI,’’ ujar dia.

Untuk harga per stelnya, ia menjual mulai Rp 110.000 sampai Rp 125.000 untuk jenis seragam SD MI baik yang atribut merah putih, hijau putih maupun pramuka. Sedangkan, seragam baru untuk jenjang SMA lebih mahal mulai Rp 160.000. ”Kalau beli beberapa stel juga bisa di diskon,’’ terangnya.

Perempuan asli Dusun Jagalan, Desa Kepatihan Jombang iti mengaku permitaan atribut sekolah juga naik. Mulai dasi yang dijual Rp 5 ribu, sabuk sekolah mulai Rp 15.000, topi Rp 10.000. ”Ya atribut juga banyak dicari,’’ pungkasnya. (ima)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini