Bongkah.id – Pabrik kertas Tjiwi Kimia menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto untuk menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR). Aksi sosial kemanusiaan dari perusahaan tersebut dilakukan dengan pembagian sembako kepada warga rentan terdampak pandemo COVID-19.
Sedikitnya ada 250 paket sembako berupa beras, gula, kecap, mie goreng, susu, sarden plus masker yang dibagikan kepada warga dalam kegiatan yang mengusung tema “Berbagi”. Bantuan CSR Tjiwi Kimia didistribusikan ke 4 pondok pengasuh yatim piatu di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto.
“Setidaknya dengan bantuan yang disalurkan, akan meringankan beban mereka sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan penguatan ketahanan pangan warga terdampak covid-19,” kata Humas PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Beny.
Beny mengatakan, penyaluran CSR melalui bakti sosial kepada warga ini berangkat dari keprihatinan terhadap kondisi masyarakat yang terdampak wabah virus korona. Selain berkolaburasi dengan PWI Mojokerto, sambung Beny, kegiatan sosial yang merupakan program CSR Tjiwi Kimia tahun 2020 ini juga melibatkan warga Kecamatan Tarik dan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo.
“Total bantuan yang disalurkan sebanyak 1500 paket,” ujar Beny.
Ketua PWI Mojokerto Diak Eko Purwoto mengatakan, pendistribusian bingkisan sembako disalurkan secara langsung kepada warga. Hal ini untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Ini ikhtiar kami berkontribusi untuk memberi arti melalui cara berbagi. Kami bergerak di dalam tim,” tutur Diak.
Diak menjelaskan, pihaknya bersama PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia memilih bantuan berupa bingkisan sembako yang disalurkan kepada warga dengan berbagai pertimbangan. Dalam sehari, lanjut Diak, PWI mampu mendistribsuikan 250 bingkisan.
“Bantuan sembako ini banyak sisi positifnya dan lebih bermanfaat langsung bagi warga terdampak Covid-19. Sekaligus kami bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
Ia berharap, kegiatan ini merekatkan hubungan sosial antara perusahaan dan pekerja media dengan masyarakat serta lingkungan sekitar.
“Juga bisa menggugah kepedulian dan empati. Kami juga sadar bahwa ada banyak hal di sekitar yang patut menjadi perhatian kita semua,” ungkapnya. (bid)