Ketua DPD PAN Dhuka di Kantor KPU Kabupaten Jombang, Jatim, Jumat (12/5/2023).

Bongkah.id – Mengikuti konstelasi politik nasional yang semakin dinamis, Partai Amanat Nasional (PAN) kian membuka diri menjadi rumah untuk berbagai kalangan. Sebagai parpol berbasis akar rumput Muhammadiyah, PAN Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tak segan mengusung warga Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg).

Keberadaan warga nahdliyin dalam susunan bacaleg PAN Kabupaten Jombang diketahui saat parpol tersebut mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jumat (12/5/2023). Bukan hanya NU, partai nomor urut 12 ini juga menampung sejumlah bacaleg dari ormas keagamaan lain seperti Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan tokoh Katolik.

ads

“Bukan hanya dari NU, kita ada dari LDII, pendeta, umat katolik, termasuk juga kaum milenial,” ujar Ketua DPD PAN Dhuka di Kantor KPU Kabupaten Jombang, Jumat (12/5/2023).

Dengan formasi bacaleg lintas kalangan itu, PAN Kabupaten Jombang berani memasang target tinggi dalam Pemilu 2024. Yakni membidik 25 kursi DPRD.

“Untuk target realistisnya ya setiap dapil bisa terisi,” tandas Dhuka.

Baca: PKS Jombang Incar 8 Kursi DPRD, Ini Alasannya

Adapun jumlah bacaleg PAN yang didaftarkan ke KPU hari ini sebanyak 50. Sebanyak 56 persen di antaranya adalah perempuan.

“Memang sedikit lebih banyak yang wanita,” jelasnya.

Sementara bacaleg PAN yang berasal dari kalangan NU, Zamroni mengaku bangga bisa tergabung dengan partai tersebut. Dia berharap, keberadaannya dapat merepresentasikan ideologi politik PAN yang semakin terbuka untuk masyarakat dari berbagai latar belakang.

“Saya berharap nanti kedepan bisa menangkap inspirasi banyak rakyat baik dari ormas apapun dan dari manapun,” ungkapnya.

Sebelumnya, Zamroni juga mengaku belum pernah sama sekali tergabung dalam Partai politik. “Baru pemilu 2024 ini saya ikut dan baru tergabung juga dalam partai,” pungkasnya. (ima)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini