Ilustrasi
Ilustrasi onde-onde

Bongkah.id – Onde-onde sebenarnya berasal dari Tiongkok dengan nama asli Jian Dui. Makanan ini sudah ada sejak zaman Dinasti Tang (abad ke-7 Masehi) dan dibawa ke Nusantara oleh para pedagang Tionghoa.

Ketika Kerajaan Majapahit berdiri di kawasan Mojokerto (abad ke-13 hingga 15), banyak budaya dan kuliner luar yang masuk melalui pelabuhan dan perdagangan. Salah satunya adalah onde-onde. Makanan ini kemudian diadopsi dan dikreasikan dengan sentuhan lokal.

ads

Di Mojokerto, onde-onde tidak hanya menjadi makanan biasa, tapi juga simbol kemakmuran dan keberuntungan, mirip makna filosofisnya di budaya Tionghoa.

Di abad ke-20, onde-onde semakin populer sebagai oleh-oleh khas Mojokerto. Beberapa toko legendaris seperti Bo Liem (berdiri sejak 1929) menjadi pelopor produksi onde-onde dalam jumlah besar dengan kualitas premium.

Karena popularitasnya, onde-onde kini dijadikan sebagai ikon kuliner Mojokerto. Bahkan dalam beberapa festival lokal atau pameran UMKM, onde-onde selalu menjadi andalan. Tak jarang juga dijadikan lambang promosi wisata oleh pemerintah kota.

Hingga hari ini, onde-onde masih sering dijadikan sajian wajib dalam acara-acara keluarga, hajatan, dan lebaran. Rasanya yang manis dan bentuknya yang bulat melambangkan keberuntungan dan kesatuan.

Berikut cara cara Membuat onde-onde khas Mojokerto:

1. Bahan Kulit:

-250 gram tepung ketan
-50 gram kentang kukus (haluskan)
-60 gram gula pasir
-½ sendok teh garam
-200 ml air hangat
-Wijen secukupnya (untuk pelapis)
-Minyak goreng (secukupnya untuk)

2. Bahan Isi (Kacang Hijau):

-150 gram kacang hijau kupas (rendam semalaman, kukus hingga empuk)
-100 gram gula pasir
-1 lembar daun pandan
-Sejumput garam
-Sedikit air untuk menghaluskan

3. Langkah Membuat Isian:

-Haluskan kacang hijau kukus hingga lembut.
-Masak bersama gula, garam, dan daun pandan di wajan anti lengket.
-Aduk terus hingga adonan mengental dan bisa dipulung.
-Dinginkan, bentuk bulat kecil (ukuran sesuai selera).

Langkah Membuat onde-onde:

– Campur tepung ketan, kentang, gula, dan garam. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga kalis dan bisa dipulung.

– Ambil sedikit adonan, pipihkan, lalu beri isian kacang hijau. Bulatkan kembali.

– Celupkan ke air sebentar, lalu gulingkan ke wijen hingga seluruh permukaan tertutup rata.

– Goreng onde-onde dengan minyak panas dan banyak. Gunakan api kecil agar tidak pecah dan matang merata.

– Angkat saat warna keemasan dan permukaan terasa renyah. (ima/sip)

9

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini