Pembantu Umum Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo Kediri Prayogo menyerahkan surat dukungan di kediaman Gus Qowim di Ponpes Al-Ishlah Bandar Kidul, Rabu (9/10/2024).

Bongkah.id – Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo menyatakan dukungan secara terbuka kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan KH. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim). Ada tiga alasan pokok yang melandasi dukungan tersebut.

Alasan Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo mendukung pasangan Vinanda-Gus Qowim pertama karena hubungan kekerabatan. Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo, KH Abdul Majid Ali Fikri, RA diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Gus Qowim.

ads

“Kedua, li maslahatil ummah (untuk kemaslahatan umat). Ketiga, kami bisa mujahadahan (berjuang) bersama beliau,” ujar Pembantu Umum Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo Kediri Prayogo di kediaman Gus Qowim di Ponpes Al-Ishlah Bandar Kidul, Rabu (9/10/2024). Dalam kesempatan itu, dia menyerahkan dukungan resmi secara tertulis kepada Gus Qowim.

Surat dukungan tersebut tidak hanya disampaikan kepada Gus Qowim, tetapi juga disebarluaskan kepada seluruh Ketua Perjuangan Wahidiyah di Kota dan Kabupaten Kediri. Isinya menegaskan bahwa pasangan Vinanda dan Gus Qowim telah sowan kepada Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo KH Abdul Majid Ali Fikri, RA, dan memperoleh doa restu untuk maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri.

Dengan demikian, seluruh Ketua Perjuangan Wahidiyah Kabupaten/Kota Kediri diharapkan dapat berkoordinasi dengan segenap personel di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Keputusan yayasan dan ponpes juga berlaku untuk pengamal secara umum agar turut serta mendukung dan memajukan kegiatan Sholawat Wahidiyah, serta mensukseskan perjuangan pasangan Vinanda dan Gus Qowim dalam Pilkada 2024.

“Gus Qowim merupakan sosok tokoh masyarakat dan ulama yang sederhana namun tetap kharismatik. Sangat serasi mendampingi Vinanda sebagai tokoh muda yang bertalenta dan memiliki semangat tinggi untuk memajukan Kota Kediri,” tutur Prayogo.

Di sisi lain, Gus Qowim menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan tersebut. Baginya, dukungan dari Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo merupakan berkah dari Allah SWT dalam perjuangannya bersama Vinanda untuk membawa Kediri menjadi lebih MAPAN (maju, agamis, produktif, aman, dan ngangeni).

“Pertama saya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya. Kedua, jazakumullah khairan khusus kepada Romo Kiai Fikri, atau yang biasa saya panggil Gus Fikri, atas dukungan ini, semoga membawa berkah bagi kita semua dan bagi Kota Kediri,” ujar Gus Qowim.

Sebagai adik ipar dari mantan Wakil Wali Kota Kediri, Hj. Lilik Muhibbah, Gus Qowim memiliki hubungan keluarga dekat dengan Gus Fikri. Bahkan, dia kerap berdiskusi dengan almarhum KH. Abdul Latif Majid, ayahanda Gus Fikri, semasa hidupnya.

“Beliau (Gus Fikri) masih saudara saya. Dengan Mbah Kyai Latif, saya sering berdiskusi. Kecerdasannya luar biasa. Kini, silaturahim kami dilanjutkan melalui Gus Fikri, dan semoga ini membawa manfaat serta berkah,” imbuh Gus Qowim.

Lebih lanjut, Gus Qowim menekankan bahwa meski Ponpes Al-Ishlah dan Kedunglo memiliki fokus yang berbeda, keduanya memiliki misi yang sama, yakni demi kemaslahatan umat.

“Kedunglo adalah pondok besar dengan jalinan silaturahmi yang semakin erat. Kami saling mendukung, baik dari sisi pendidikan agama maupun pembinaan generasi muda melalui Sholawat Wahidiyah,” tutupnya. (wan/bid)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini