Bongkah.id – Aksi nekat dilakukan JP (41), warga Kelurahan/Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur. Hanya karena cekcok dengan istrinya, mencoba bunuh diri dengan cara menyiram tubuhnya menggunakan bensin lalu membakarnya sendiri, Rabu siang (9/7/2025).
Peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 12.20 WIB di belakang rumah korban. Beruntung, aksi JP cepat diketahui oleh mertuanya, SW, yang sedang berada di dapur. Melihat api membakar tubuh menantunya, SW segera menyiramkan air ke tubuh JP. Korban kemudian berlari masuk ke kamar mandi dan menceburkan diri ke dalam bak mandi berisi air.
“Mungkin karena merasa panas, dia langsung masuk ke bak mandi. Setelah berendam, dia keluar lalu jatuh tergeletak di lantai,” ujar SW.
Menurut keterangan SW, hampir seluruh tubuh korban mengalami luka bakar serius, kecuali bagian kepala. Meski masih sadar, JP langsung dilarikan ke RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto menggunakan ambulans PMI.
JP tinggal bersama istri berinisial FN (38) dan dua anaknya yang masih berusia 15 dan 7 tahun. Setelah di-PHK dari pekerjaannya di pabrik, JP membuka usaha angkringan di kawasan Jogging Track Sungai Brantas. Sementara sang istri bekerja di Pasar Semeru.
“Sering cekcok karena masalah ekonomi. Bahkan dia sempat bilang mau bakar diri di rumah orang tuanya di Wates. Tapi ternyata kejadian di sini (rumahnya sendiri),” tutur SW.
SW mengaku sempat mencegah niat menantunya, namun JP tetap nekat melakukan aksinya.
Ketua RT setempat, Untung Pujiono, membenarkan bahwa JP dan istrinya memang kerap terlibat percekcokan dalam beberapa hari terakhir. Meski begitu, ia memastikan tidak ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam kasus ini.
“Yang dilakukan korban ini murni karena selisih paham. Kasusnya sudah ditangani oleh Polsek Magersari,” kata Untung.
Polisi masih menyelidiki motif dan kondisi kejiwaan korban untuk proses lebih lanjut. (joe/sip)