Bongkah.id – Gambar logo PDI Perjuangan, kepala banteng moncong putih, terpampang sebagai lambang Sila Keempat Pancasila dalam gambar presentasi pembelajaran daring di Surabaya menghobohkan warganet. Foto tersebut hasil tangkapan layar (screenshot) video yang ditayangkan sebuah stasiun televisi lokal dalam program acara ‘Belajar di Rumah Bersama Guruku’.
Foto screenshot yang pertama kali diunggah akun @chandra_ds di Twitter itu menggambarkan seorang guru wanita mengenakan baju dan kerudung merah. Guru tersebut nampak sedang menjelaskan tentang Sila Keempat Pancasila.
Namun yang menghebohkan, latar belakang gambar menampakkan layar presentasi tentang Sila Keempat dengan logo PDIP disampingnya.
“Program pembelajaran GURUKU @SBOTV 8 September 2020 untuk Kelas 1 SD,” tulis akun @chandra_ds dalam postingan gambarnya.
Postingan tersebut dengan cepat menjadi viral karena pengunggah gambar menandai akun @e100s, @dispendiksby1, @SapaWargaSby, dan @BanggaSurabaya.
Rupanya, video itu juga tayang di channel resmi YouTube SBOTV. Dalam video tersebut, gambar dengan logo PDIP muncul pada menit 16.38.
Belum lama viral, video itu langsung berubah tayangan. Logo PDIP tak lagi terlihat dan diganti dengan simbol sila keempat, yakni kepala banteng hitam tegak lurus berada di dalam kotak segi empat berlatar warna merah.
Namun, tayangan revisi itu rupanya kurang sempurna. Terlihat sekali editan gambar simbol sila keempat menumpangi logo PDIP yang tayang sebelumnya.
Program ‘Belajar di Rumah Bersama Guruku’ adalah program yang dibuat Pemerintah Kota Surabaya, dalam hal ini Dinas Pendidikan setempat, untuk memfasilitasi siswa sekolah dasar di Surabaya selama masa belajar secara online atau daring. Dinas Pendidikan bekerjasama dengan SBOTV dalam pelaksanaan program tersebut.
Saat dimintai penjelasan terkait tayangan video kontroversial itu, sumber di SBOTV mengaku telah terjadi kesalahan teknis saat pemasangan gambar sila keempat. Namun, ia enggan menjelaskan rinci kenapa hal itu terjadi.
“Kami masih mau diskusikan dulu,” ucapnya singkat, Selasa (8/9/2020). (im)