bongkah.id – Layanan nonton film streaming Netflix sudah dapat diakses di jaringan TelkomGroup, yaitu IndiHome, Telkomsel, dan wifi.id. Status blokirnya dibuka per Selasa (7/7/2020) kemarin. Keputusan itu dilakukan, setelah Netflix berkomitmen menyesuaikan konten dan kebijakan perusahaan, sebagaimana peraturan dan budaya yang berkembang di Indonesia.

“Telkom Group sangat apresiasi atas perubahan pendekatan yang dilakukan Netflix untuk pasar Indonesia. Kebijakan itu membuat pelanggan TelkomGroup dapat menikmati beragam konten Netflix,” kata Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan resminya.

ads

Pendekatan yang dimaksud itu, komitmen serius Netflix dalam upaya diterima masyarakat Indonesia. Di antaranya, memastikan ketersediaan tools dalam sistem untuk pembatasan akses, atas tayangan sensitif dan ketidaksesuaian umur bagi pelanggan, juga penerapan mekanisme untuk menangani keluhan pelanggan. Itu termasuk sesegera mungkin mendengar masukan dan bersedia menyelesaikan keluhan dari pemerintah atau regulator dalam waktu 24 jam, atau sesuai dengan kurun waktu yang ditentukan oleh pihak berwenang.

Selain itu, Netflix disebut menyepakati komitmen patuh pada Self Regulatory Code for Subscription Video on Demand Industry in ASEAN. Yang salah satunya berbunyi, untuk tidak menayangkan prohibited content, yakni konten yang melanggar hak cipta, mengandung pornografi anak, terorisme, dan melanggar Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), serta mendiskreditkan kelompok masyarakat tertentu.

Menurut Arif, Telkom menyambut itikad baik content code Netflix itu sebagai peluang peningkatan kualitas layanan. Misalnya, melalui ragam konten hiburan termasuk konten lokal, dengan tetap berkomitmen mengedepankan kenyamanan dan perlindungan terhadap pelanggan.

Sementara Netflix pasca pembukaan blokir tersebut, menyatakan mengklaim sudah memperkuat parental control atau sistem pengawasan orang tua. Sistem pergantian profil layanan dewasa atau anak-anak dengan penggunaan pasword. Kebijakan ini membantu orang tua dalam melakukan pengawasan kategori layanan, yang layak dinikmati anak-anak, keluarga, atau khusus dewasa.

Menurut Communication Manager Netflix, Kooswardini Wulandari, pengubahan preferensi pada setiap profil juga tidak bisa diakses dengan bebas. Sebelum pengubahan preferensi, pengguna akan diminta memasukkan pin. Selain itu, orang tua bisa menggunakan filter pada konten yang enggak sesuai dengan anak secara menyeluruh, misalnya filter untuk film 13 tahun ke atas. Filter ini juga bisa digunakan pada konten spesifik yang dipilih secara manual. Dengan begitu, anak-anak tidak bisa mengakses konten tersebut.

Sedangkan Business Development Manager Netflix, Tizar Patria mengatakan, film pilihan yang saat ini ditawarkan lebih beragam dari sebelumnya. Konten film nasional sudah lebih banyak dan beragam tema. Kondisi itu akan terus berkembang, sehingga konten film nasional akan lebih beragam.

“Netflix juga akan mengembangkan kerja sama dengan mitra di Indonesia. Sampai saat ini, sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah produksi Indonesia untuk menayangkan film di Netflix,” kata Tizar.

Sebagaimana diketahui, Netflix merupakan salah satu layanan streaming film populer saat ini. Selain menyajikan film yang diproduksi rumah produksi papan atas, Netflix juga membuat filmnya sendiri yang disebut Netflix Original. Misalnya, Stranger Things, Money Heist, House of Cards, dan masih banyak lagi. Selain film-film barat, Netflix juga menyajikan film dari Indonesia, seperti Ada Apa Dengan Cinta, Tabula Rasa, Dilan, dan lain-lain.

Layanan ini bisa diakses dari banyak platform, mulai dari perangkat Android dan iOS sampai perangkat televisi pintar. Namun untuk menikmati film-film maupun drama yang ditawarkan, calon penonton mesti berlangganan terlebih dahulu. Ada empat pilihan harga untuk berlangganan di antaranya: Paket akses melalui ponsel sebesar Rp49 ribu/bulan, Paket Basic atau SD Quality dengan akses satu perangkat (Rp109 ribu/bulan), Paket Standar atau HD Quality dengan akses 2 perangkat bersamaan (Rp139 ribu/bulan), dan Paket Premium kualitas HD, 4K, dan HDR jika ada yang bisa diakses 4 perangkat bersamaan (Rp169 ribu/bulan). (ima)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini