Rakor TMMD Kabupaten Mojokerto 2022, Senin (7/11/2022).

Bongkah.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat menjadi pendorong dalam upaya meningkatkan kesejaherataan masyarakat di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Hal ini terutama karena Kabupaten Mojokerto sudah terbebas dari keberadaan desa yang tertinggal.

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, sasaran atau lokasi kegiatan TMMD tahun 2023 dapat diprioritaskan untuk desa berkembang. Status tersebut berada di level paling bawah berdasar Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Mojokerto.

ads

“Karena program TMMD merupakan sarana untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan daerah yang masih tertinggal pembangunannya. Serta daerah terpencil dengan indikator kinerja utama Pemkab Mojokerto yaitu Indeks Desa Membangun (IDM),” ungkap Ikfina, dalam Rakor TMMD Kabupaten Mojokerto 2022 di hotel Arayanna, Trawas, Senin (7/11/2022).

Rakor bertajuk fasilitasi sarana dan prasarana TMMD Kabupaten Mojokerto tahun 2022 diinisiasi DPMD Kabupaten Mojokerto bersama Kodim 0815 Mojokerto. Kegiatan ini untuk mengevaluasi TMMD tahun 2022 yang telah terlaksana. Sekaligus mempersiapkan kegiatan TMMD di tahun 2023.

Berdasarkan data IDM, lanjut Ikfina, Kabupaten Mojokerto sudah terbebas dari desa sangat tertinggal maupun desa tertinggal. Kendati demikian pemerintah terus mendorong TMMD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik.

Pemerintah melakukan pengklasifikasian menjadi 2 sasaran, yaitu Kegiatan pembangunan fisik, yang meliputi pembangunan atau peningkatan sarana prasarana wilayah dan infrastruktur dasar. Sasaran pembangunan fisik tersebut diprioritaskan guna menyentuh kepentingan masyarakat.

Sementara kegiatan non fisik, diarahkan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan isu-isu aktual dan tantangan yang berkembang. Baik di bidang sosial budaya, pemerintahan, ekonomi, wawasan kebangsaan dan juga ketahanan negara

“Sehingga diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di desa sasaran TMMD,” jelasnya.

Rakor tersebut dihadiri Dandim 0815 Mojokerto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mojokerto, Kepala OPD terkait (Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Bagian Administrasi Pembangunan) Kabupaten Mojokerto, Camat Se-Kabupaten Mojokerto, Danramil Se-Kabupaten Mojokerto, Kepala Desa Bendunganjati, Pacet dan Kepala Desa Randuharjo, Pungging.

Bupati Ikfina berharap kegiatan seperti penyuluhan tetap terus dijalankan untuk menumbuhkan produktivitas dan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid 19. Selain itu, diharapkan juga untuk memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat untuk menuju kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri berbasis kearifan lokal.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat diperlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan yang terlibat,” tukasnya.

Bupati Ikfina juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan tmmd tahun 2022 di desa bendunganjati kecamatan pacet. Ia berharap kegiatan TMMD tahun 2023 yang dijadwalkan di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging juga dapat berjalan dengan baik dan lancar serta akan berdampak pula pada meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Terimakasih tentunya juga kepada bapak Dandim beserta jajaran TNI dan masyarakat yang sudah bersinergi mensukseskan kegiatan TMMD di Kabupaten Mojokerto. Semoga hasil kegiatan TMMD ini bisa dirasakan manfaatnya untuk masyarakat,” pungkasnya. (bid)

1

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini